The Glades of Multiverse Carnival

52 18 1
                                    

Pernahkah kalian bertanya-tanya atau setidaknya punya pemikiran soal apakah dunia yang kalian tinggali pada masa kini adalah satu-satunya realita yang ada? Bahwa di segala arah mata angin ada alam semesta paralel yang berjalan bersama-sama dengan dunia kita?

Dan pertanyaan lainnya segera mengikuti, apa yang akan terjadi andaikata dunia yang seharusnya tak saling mengusik tiba-tiba saling bersinggungan?

Multiverse Carnival.

----

Apa itu Multiverse Carnival?

Multiverse Carnival merupakan project bersama yang melibatkan lima belas penulis untuk membuat sebuah cerita dengan satu tema. Setelah kesuksesan Re-Tale Project tahun lalu, kali ini Suaka Margasatwa meluncurkan tema baru yaitu isekai, alias berpindah ke dunia lain.

Tidak. Tentu saja bukan. Kami takkan memilih beberapa karakter malang sebagai tumbal tak terpelakkan untuk tuan truk agung. Karakter yang kami pilih dan hidupkan berasal dari dua cabang pohon keluarga. Berapa banyak? Enam belas. Enam belas von Dille malang lebih tepatnya. Saudara sedarah ini akan memyemai sebuah insiden saat liburan musim panas.

Liburan seharusnya jadi hal yang paling ditunggu untuk memamerkan hal yang patut dinaikkan ke permukaan, menyanjung, bergosip dan melakukan hal-hal gila atau jahat ... sebebasnya.

Menyenangkan 'kan?

Yah, teramat disayangkan enam belas dari kami memiliki ambisi abu-abu, merah, kuning, hitam ... segala macam yang sudah tentu bertabrakan dengan warna-warna lain.

Keluarga von Dille bukan apa-apa, takkan bernama, hanya gaung kekosongan belaka kalau bukan karena Aefar von Dille, mantan perwira tinggi Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai kanselir Jerman. Dia punya roda-roda yang selalu bekerja keras dalam kepalanya, barangkali karena itu juga dia memancarkan aura yang mustahil ditampik oleh jiwa lemah. Aefar berakal banyak, seorang pemimpin alami dan semua itu lengkap sudah dengan latar belakang pendidikan militernya.

Aefar memiliki dua orang putra--Vinch von Dille dan Ehrlich von Dille. Serta jangan lupakan seorang putri primadona yang selalu bisa Aefar andalkan, Nora von Dille.

Vinch von Dille, sosok ayah yang hangat dan ramah. Meski dikelilingi orang-orang ambisius, dia menolak menjadi orang yang serakah akan urusan dunia. Sudah puas hanya dikelilingi oleh anak-anak yang menyayanginya sampai hari tua tiba.

Dari pernikahannya dengan wanita Turki bernama Elif, lahir enam orang anak. Alden, sulung nan cerdas yang selalu berdiri dengan dada membusung di atas tanah yang sama. Ciel, yang punya banyak hal gila nyaris sinting dalam benaknya. Lunara seorang pengamat di ujung tergelap yang berlidah tajam. Liesl yang lebih memilih tenggelam dalam kata-kata daripada menghadapi suara manusia. Agatha si gamer yang punya masalah hubungan soal saudaranya dan Auriga dengan pemikirannya yang kaya, yang takkan ragu-ragu melompat di tengah-tengah kericuhan, yang bakal menjadi suara bagi saudara-saudaranya.

Sementara Vinch ibaratkan matahari saat cakrawala menyentuh kulit, Ehrlich von Dille merupakan bulan pada titik beku senja hari. Ehrlich, seorang ayah yang menjunjung tinggi rasa adil. Saking ketatnya peraturan yang dia tetapkan, kadang-kadang anak-anaknya teramat sulit membedakan antara keadilan dan kedisipilan itu sendiri. Rasa dingin yang membebat hati Ehrlich membawanya ke posisi strategis sebagai pejabat pemerintahan Jerman.

Dia menemukan belahan jiwanya di suatu saat tak terduga, pada seorang wanita asal Indonesia bernama Mirah Ayu, dan dikaruniai enam orang anak. Aadam kakak tertua yang bak kehilangan arah pasca kejadian traumatik saat masa remaja. Gatra, membenamkan segala hal yang menyakitinya pada pekerjaan, merasa paling bahagia saat melihat keluarganya dalam lingkup aura damai serta keceriaan. Aria dan Avery, seperti sebagaimana dua sisi koin beda warna--tak terpisahkan sekaligus bertolak belakang. Serena, gadis idealis yang menyatakan perang kepada siapa saja yang punya nyali menganggu orang yang ia sayangi. Dan Ilana yang bisa menjadikan apa saja yang disentuhnya berkilauan dalam bakat.

Nora von Dille dikenal oleh para keponakan sebagai sosok bibi kaya yang enggan memuntahkan omong kosong,  yang tak segan menegur para keponakan jika mereka nyaris di luar ambang batas. Namun, itu semata-mata karena rasa sayangnya kepada keluarga yang dia miliki. Barangkali karena sifat itulah, Nora menjadi orang yang paling dipercaya Aefar.

Demikianlah, dengan ini kami persembabkan petualangan mereka di dunia lain!

Demikianlah, dengan ini kami persembabkan petualangan mereka di dunia lain!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aefar : Crinoline Tentacles by Ralorra

Vinch : The Black Cat and Guzheng Girl by RuceMorgan

Ehrlich : Abikara by catherinebenedikta

Nora : Peacemonger by andywylan

Alden : Masks and Roles by reinebiyu

Ciel : Regresi by brokolimolly08

Lunara : I Will Drag You Down from The Throne by Serenade33

Liesl : The Dead Snowman by midsseel

Agatha : LOST by ERheaZ

Auriga : Dreamcore by ZiviaZee

Aadam : The Dawn Breakers by Khaiyenaaa

Gatra : Malice by Kahnivore

Aria & Avery : The Lightbearer by aurumsulistyani

Serena : Villainess Deserves a Happy Ending by IchiHikaru

Ilana :  Flawsome by AzzaFatime

Ayo, kencangkan sabuk pengaman. Siapkan dirimu untuk ikut menjelajah dan temukan dunia impianmu di tiap kisah mereka[!]

MALICEWhere stories live. Discover now