Pengakuan Bulan?

689 16 5
                                    


•SELAMAT MEMBACA•

Bulan dari terdiam,ia masih memikirkan tentang perkataan Zila tadi,apa mungkin Langit juga menyukai ustadzah ifah,Bulan mulai cemburu apalagi saat mengetahui ustadzah ifah itu banyak yang dukung jika berpasangan dengan Langit

"Kenapa diam?"Tanya Langit,padahal Langit dari tadi menjelaskan tentang tajwid tapi Bulan malah melamun

"Lan?"Langit memegang pundak Bulan

"Eh iyya kenapa?apa tadi?"Ucap Bulan setelah sadar

"Astagfirullah kamu kenapa sih dari tadi saya ngejelasin kok kamu melamun,mikirin apa sayang?"

"Nggak papa"

"Kenapa?kamu ada masalah di asrama,coba cerita sama saya"

"Hm aku mau nanya kalau misalkan ada orang yang lebih dari aku kamu mau nggak jadiin dia istri?"
Pertanyaan Bulan membuat Langit mengerutkan keningnya,pertanyaan macam apa ini

"Ha?apaansih pertanyaan kamu kok tiba tiba Kayak gitu?"

"Iyya aku serius nanya kak"

"Jawabannya nggak,kamu itu sudah lebih dari cukup Bulan"

"Ya nggak ada yang lebih dari aku dan bahkan katanya wanita itu juga deket sama kamu"

Langit semakin tidak paham dengan perkataan Bulan

"Siapa coba bilang sama saya"

"Ustadzah ifah"

Mendengar nama itu Langit lansung tertawa

"Ih apaan sih aku serius!"ucap Bulan

"Sayang,itu cuman orang orang yang bilang Karna saya sama ustadzah ifah itu sama sama koordinator keamanan tapi masalah tentang perasaan atau apa,itu nggak ada saya nggak pernah suka sama ustadzah ifah atau mungkin bahkan dia juga nggak suka sama saya jadi yah ngapain,orang orang itu cuman ngarai-ngarai saya juga sudah sering dengar tentang itu cuman saya abaikan Karna itu tidak benar,dan itu juga bukan urusan saya"

"Tapi ustadzah ifah yang suka sama kamu kak"

"Kamu cemburu kalau ustadzah ifah suka sama saya Hm?"Langit mendekatkan wajahnya dan itu membuat Bulan tidak bisa bernafas,dengan lancangnya Bulan mendorong kening Langit agar menjauh darinya

"Ih aku serius loh kak,ustadzah ifah lebih dari aku"

"Mau bagaimana pun ustadzah ifah kamu tetap pemenenangnya saya suami kamu dan selamanya tetap suami kamu"

"Tapi kita dijodohin"

"Memangnya kenapa kalau kita dijodohin?walaupun kita dijodohkan saya tetap cinta sama kamu Bulan kamu itu bidadari surga saya dan saya tidak akan pernah mengganti kamu"

"Iyya kamu bilang sekarang kita nggak tahu nanti"ucap Bulan sinis,hatinya terasa semakin panas sepertinya

"Kamu kalau cemburu serem juga yah"

"Apaansih orang aku nggak cemburu"

"Yaudah makanya nggak usah bahas itu,saya nggak suka kamu bahas wanita yang bukan mahram didepan saya,dan satu lagi saya nggak pernah suka sama ustadzah ifah"Ucap Langit,ia menghela nafas kasar"Mending kita lanjut pelajarannya"lanjutnya

🌸🌸🌸

"Gimana pernikahan lo,kapan lo mau publish supaya kalian nggak rahasia rahasiaan lagi"Tanya imam kepada Langit,keduanya kini duduk diruang tamu sambil meminum teh hangat buatan Khadijah

"Gue mau secepatnya bang,soalnya gimana yah sekarang malah muncul rumor kalau ustadzah ifah deket sama gue"

"APA?!"Imam lansung tertawa terbahak bahak,ternyata sampai sekarang masih banyak yang mendukung pasangan ini

LangitWhere stories live. Discover now