6•Davendra

70.2K 3.2K 43
                                    

Happy reading

Terdapat kata-kata kasar di setiap chapter⚠️
Adegan toxic, umpatan, pergaulan bebas, toxic relationship ⚠️


Brak!

Kanara menjatuhkan tas ransel nya di meja dengan sembarang, ia menatap kesal satu persatu teman-temannya yang juga sedang menatap dirinya dengan tatapan aneh.

"Kakak lo!" Tunjuk Kanara kepada Devina yang terheran-heran.

"Dia buat gue gak bisa keluar sembarangan! Dan yang lebih parahnya lagi, gue cuma boleh keluar kalo ada si Dave itu." Kanara menceritakannya dengan menggebu-gebu, ia mendudukkan dirinya dengan kasar hingga membuat satu kelas menatapnya aneh.

"WHAT?!" Pekik Shana yang shock berat.

"Bentar dulu na, ceritain pelan-pelan biar kita ngerti." Devina mencoba membujuk Kanara agar ia bisa menjelaskan dengan detail.

Kanara menghela nafas kasarnya lalu mulai menceritakan kejadian semalam dengan rinci. Di mulai dari ia bertemu Dave saat ada preman, Dave mengantar ia dan mama nya pulang sampai cerita dimana Dave mengambil hati papa nya.

"Bener-bener licik ya tuh orang!" Shana mengepalkan tangannya geram karena mendengar cerita Kanara.

Devina mengelus bahu Kanara lembut, mencoba menenangkan Kanara yang tampak frustasi.

"Gue gak nyangka dia bakal ngelakuin hal yang sejauh itu. Udah lo tenang aja sekarang, nanti gue coba bujuk Daddy biar jauhin kalian." Devina mencoba menenangkan, jujur ia sendiri tidak habis pikir dengan kembarannya yang satu itu. Ia tidak menyangkal Dave selicik itu.

"Gue gak bisa ngelarang langsung ke orangnya. Dave itu orangnya keras kepala banget dan gue sama dia gak sedekat itu buat ngobrol santai. Gue bakal coba bantu sebisa gue."

"Iya na, mungkin dia udah ngambil kepercayaan bokap nyokap lo tapi pasti masih ada kesempatan buat pergi dari dia." Nilam menatap kasihan Kanara yang tampak frustasi.

Kanara mengangguk lesu. "Gue yakin ada cara buat ngejauh dari dia tapi yang bikin gue pusing sekarang bokap nyokap gue yang jadi super protektif. Gue gak boleh inilah, itu lah, sialan Dave."

Memang sejak kejadian semalam orangtua Kanara menjadi sosok yang berlebih-lebihan, ia bahkan tadi berangkat sekolah tidak boleh bawa mobil. Biasanya kan Kanara sering bawa mobil ke sekolah, namun sekarang tidak, harus selalu diantar.

Obrolan terus berlanjut, masih membicarakan tentang seorang Davendra yang pertama kali tertarik pada seorang gadis.

Para cewek-cewek itu tidak menyadari bahwa sedari tadi, di sisi lain ada yang sedang mendengarkan pembicaraan mereka.

DavendraWhere stories live. Discover now