REVA 3

68.3K 239 4
                                    

Pagi hari tampak Reva sudah membersihkan puting dan juga analnya dari pasta gigi yg sudah ada semalaman.

"Di lo dimana?" Reva memanggil Adi yg sedang membuat sarapan untuk mereka berdua

"Gw di dapur va" sautan dari Adi

Reva beranjak dari kasur yg kemudian berjalan menuju dapur, Reva melihat Adi membuat sayur sop tak di sangka Adi juga pandai memasak

"Bau masakan lo enak Di" Reva mencium aroma masakan Adi

"Masih enakan memek lo Va kalo gw jebolin" celetus Adi

"Gw siap Di kalo sama lo tapi..." Reva menggantung perkataan nya

"Apa maksud tapi lo Va?" Adi bingung

"Tapi lo mandi sana bau nanti kontol lo HAHAHA" Reva bercanda lalu berlari kabur dari Adi

"Dasar lo Va" Adi kesal oleh candaan Reva

"Lihat aja gw bikin memek lo melar va" Dalam hati Adi dan terlihat senyum Seringai di wajahnya

Setelah beberapa menit mereka berdua sarapan sampai pada siang hari dimana kegabutan sudah mulai muncul dalam diri Reva

Reva melihat Adi fokus dengan handphonenya, Reva pikir Adi pasti sedang memberi budaknya perintah.

Memikirkan hal itu nafsu Reva juga ikut naik hingga ia mendatangi Adi

"Di gw kemaren sudah bilang ke lo gw mau jadi budak lo, ayo Di mainin tubuh gw jangan anggurin gw" Reva membujuk Adi supaya ia tidak hanya fokus pada slave onlinenya.

"Gw kira kemaren lo karena nafsu doang" Adi salah mengira

"Gaa Di gw mau beneran jadi budakseks lo" Reva tetap berdiri dihadapan Adi yg sudah menaruh handphonenya

"Sekarang lepasin pakaian lo" Titah pertama dari Adi

Reva melepas semua kain yg menempel pada tubuhnya sehingga ia benar-benar telanjang bulat

"Duduk Va tegakin badan lo"
"Sekarang gw video, kenalin diri lo dan jelaskan lo mau jadi budak gw"

"Kenalin nama gw Reva, gw awalnya manusia yg bebas hidup tapi tidak dengan nafsu gw, gw selalu kalah sama nafsu yg ada di diri gw tapi jujur saja nafsu itu buat gw bisa enak, di video ini gw mau bilang kalo gw sekarang sudah bukan lagi manusia yg bebas tapi gw budak seks dari sepupu gw sendiri terima kasih" Penjelasan dari Reva

"Keren penjelasan lo Va, apa sekarang gw bebas mau lakuin apapun di tubuh budak gw ini?" Tanya Adi
Reva hanya menganggukan kepala
"Bebas gw apain aja?"
Reva masih mengangguk

Adi melintir terus menarik kencang puting kiri Reva
"Aarrhhhhh sakittt"
"Gw tanya di jawab Va bukan dianggukkin aja" Adi butuh jawaban yg keluar dari mulut Reva

"Iyaa Dii tubuh gw bebas buat lo, lo bisa apain aja gw, lo bisa mainin lagi puting gw" Jawab Reva dengan cepat

"Baguss kalo gitu apa boleh gw perawanin memek lo Va?" Adi melihat intens muka Reva yg terlihat terdiam sejenak
"Bagaimana Va?"

"Iya boleh Di tapi pelan pelan ya"

"Iya Va, pergi dulu ke kamar gw ambil yg dibutuhkan dulu" Titah Adi
"Iya Di" Reva berjalan ke kamar

Adi mencari cari benda yg enak buat main dengan memek perawan sampai dimana ia memutuskan untuk mengambil tali tambang,gelas, dan beberapa sayuran sisa sop pagi tadi seperti wortel dll

"Bangun Va gw mau bondage tubuh lo" Adi langsung ingin bermain dengan Reva

"Bondage yg di iket itu ya" Reva berdiri sembari tanya ke Adi

"Iyaa sini" Adi mengikat tangan dan kaki Reva sehingga ia tidak bisa bergerak bebas.

Adi mengikat kaki Reva dengan di tekuk jadi 2 yg bisa hanya bisa mengangkang lebar.

"Memek lo basah Va jadi pengen cepet-cepet gw jebolin" Adi mengelus memek Reva
"Sshhh iyaah memekk gw gatell"

"Baru juga mulai Va sudah banjir aja memek lo"

"Emmmm iyaahh memekkh gww"

Adi mengambil karet kecil buat ikat rambut lalu menarik puting Reva sepanjang mungkin kemudian mengikatkan karet pada puting Reva

"Aahhhh susuu gw"
"Pelan-pelan tuan" Reva pertama kali memanggil Adi dengan sebutan TUAN

"Pinter ya sdh bisa manggil gw tuan, oke gw lembutin di puting satunya"

Adi mengulangi kembali kegiatan mengikat puting tapi dengan tempo yg lebih lembut.

"Emmmhhh"

Adi mengikat masing-masing 1 karet tapi di putar hingga 3 kali sehingga puting Reva terasa sesak.

"Lihat Va puting lo sekarang lebih mencuat dari biasanya, ditambah tali yg menghiasi tubuh lo" Adi mengambil gambar tubuh Reva

"Iya tuan, tapi puting gw erasa sesak tapi mengurangi rasa gatel yg ada" Reva melihat kebawah permainan dari Adi memang tidak bisa diremehkan lagi.

"Sekarang rasain memek lo, gw bakal perawanin memek budak ini bukan dengan kontol tapi 2 sayur ini" Adi menunjukkan 1 wortel dan 1 terong yg ukurannya lumayan besar.

"Sshshhhh pelan tuann" Adi meratakan cairan memek Reva baik di bibir vagina maupun 1 jari masuk kedalamnya.

"Oke sekarang sudah basah semua waktu wortel masuk ke dalam memek ini" Adi memasukkan Wortel dari bagian ujung terkecil.

"Sshhhh ujungnya kerasa tajam aahhh"

"Pelaaaannn tuaannhhh" Tempo yg cepat buat wortel sudah mencapai setengahnya.

"Tahan Vaa" hanya kalimat ini yg keluar dari mulut Adi sisanya ia fokus pada memek dan wortel yg masih berusaha masuk.

"Aarrrghhhh gedeee tuaannhh" Sudah semua masuk dalam memek Reva namun itu tidak cukup untuk memecahkan selaput daranya.

Sehingga Adi langsung mengambil Terong dan..........

Nungguin yaa?

Gw terima kasih buat kalian yg sudah vote part kali, gw buat ulang semua lagi kecuali yg memang sudah ada di WhatsApp jadi kalian yg Dm setelah 20 SEPTEMBER bisa DM ulang disini yaa

Thank You

SLAVE PRIBADI 2Where stories live. Discover now