"Aaiiihhh memek gw" Reva meringis merasakan wortel yg sudah masuk semua di memeknya.
Adi melihat Reva yg masih merasa perih kemudian mengambil terong dan tanpa aba-aba langsung menghentak ke memek Reva.
Jleeebbb
"Aarrrghhhhhh" Reva teriak sangat kencang ia bisa merasakan darah mulai menetes dari lubangnya.
"Dimasukkin terong dulu baru pecah" Gumam Adi
"Hiksss sakitt memek gw" Reva nangis karena rasa sakit yg teramat
"Tenang Va memek lo bakal gw bikin lebih melar dari ini, permainan ini baru dimulai Va" Perkataan Adi
"Hiksss iyaa gw tahan tuan" Reva bisa apa lagi selain pasrah memeknya juga sudah terlanjur jebol.
Memek Reva terlihat 2 sayur dan nampak darah dari selaput dara yg pecah, setelah perbincangan cukup lama Adi kembali mendorong masuk terong hingga bisa sejajar dengan Wortel.
"Eemmhhh tambah dalemmhh"
"Tahan sayur ini jangan sampai lepas dari memek lo"
"Iyaa gw usahakan tuan"
"Sekarang lo nungging lihat kebawah darah dari memek lo netes ke kasur, gw sekarang pengen kasih pelajaran pada anal lo"
"Eemm iyaa"
Reva pindah posisi nungging dengan kepala yg melihat setiap tetesan darah dari memeknya.
"Lihat Va anal lo sekarang lebih kelihatan bersih dari sebelumnya" (adegan odol di akun fantasibersama )
"Iya tuan" balas Reva meskipun tidak bisa melihat kondisi analnya.
"Sekarang kalo lo pengen teriak lepasin aja ini mungkin sedikit sakit buat anal lo" Peringat Adi
Reva hanya mengangguk
Adi tanpa memberi pelumas mulai mencoba memasukkan 1 lagi wortel dalam anal Reva.
Eemmhhhhh
Adi terus memompa wortel untuk bisa menembus anal Reva
"Pelaanhhhh ujunggnyaahh perihhh"
Adi tidak menghiraukan perkataan Reva
"Aaarrrghhh udaahhh lobang gw bisa robekk" Reva merasa wortel sudah mentok di analnya
"Sedikit lagi Vaa tahan bentar"
"Aaaiihhhh anal gw tuaannnn" Teriakan dari Reva.
"Baikk baik cukup sampai sini dulu"
"Aaahhhh lobang gw penuh semua"
"Lobang lo memang harus disumpl terus biar kelihatan seperti budak seks yg setia"
"Gw tahu, mungkin karena masih pertama kali lobang gw masih perlu adaptasi sama kebrutalan lo tuan"
"Iyaa Va gw juga ngertiin kondisi lo"
Setelah beberapa menit menunggu rasa sakit Reva mereda Adi mengambil lagi tali kemudian mengaitkan pada leher Reva dan kini sudah benar terlihat bahwa Reva adalah budak seks atau anjing yg harus setia dan nurut sama majikannya.
Adi juga melepaskan tangan dari ikatan dari tubuh Reva untuk ia bisa merangkak namun tetap ada tali yg terikat ditubuh Reva.
"Lo coba merangkak Va"
Reva bersusah payah bangun dari kasur kemudian turun dan jalan dengan merangkak.
"Bagus banget budak gw, ayo jalan gw dibelakang lo pegangin tali ini"
Reva merangkak menuju ruang tamu diikuti Adi yg memegang tali juga merekam Reva
"Sudah cukup lo cuma harus disini sampai nanti gw lepas ikatannya" Adi mengikat lagi tangan Reva ke tubuhnya lalu mengikat tali yg nyambung dari leher ke sebuah tiang penyangga rumah.
"Iyaa tuan" Reva merasa waspada takut namun juga semakin bernafsu dengan fantasinya yg semakin menjadi jadi, pintu yg terbuka jendela yg transparan Reva hanya bisa menjangkau 1 kursi buat ia sembunyi jika ada orang yg lewat atau melihat kerumah Adi.
Setelah meninggalkan Reva diruang tamu Adi kembali ke kamar dan mengakhiri part kali ini.
Gw sudah sebisa mungkin buat tetap sambungin alur cerita Reva-Adi jadi buat yg ketemu typo atau titik tidak nyambungnya cerita bisa tandai atau komen yaa
