Reva sudah kembali membersihkan darah maupun kotoran yg ada di badannya namun ttp saja ia tidak memakai pakaian sehelaipun.
"Va gw mau makan tp dengan cara yg beda" Ujar Adi
"Beda bagaimana tuan?" Reva tidak mengerti apa yg Adi maksud
"Lo baring aja di tempat makan nanti lo thu sendiri" Titah Adi
Karena meja makan tidak sepanjang dan sekuat tubuh Reva, Reva kemudian berbaring di lantai,Adi memasak beberapa telor ceplok dan susu untuk ia makan bersama Reva.
Adipun membawa telur dan susu ketempat reva berada, lalu adi meletakkan telur ceplok yang dia buat keatas tubuh reva seperti yang dia katakan tadi ingin mencoba cara makan baru
"lo diem aja, sekarang gw mau jadiin badan lu buat piring makan gw" ujar adi
"baik tuan" reva hany bisa pasrah dengan apa yg dilakukan tuanya itu
Reva di tidurkan dengan posis terlentang, dengan telur berada diatas kedua payudara Dan pusarnya, tak lupa adi menambahkan saos untuk pelengkap telur.
"ahhhh sstttt" desis reva merasakan sensai panas di kulitnya
Reva hanya mringis menahan rasa telur ceplok yg baru matang berada diatas kulitnya, puting reva pun mengeras karna rasa panas dari telur yang tergletak diatas payudaranya.
Adi mulai menyantap telur yang ada diatas tubuh reva, hingga ia memakan telur yang berada di payudara reva, adi tersenyum.
"lu terangsang gegara telur? Liat tuh puting lu keras, emng dasar ya badan lonte, sama telor ceplok aja nafsu" adi lanjut memakan telurnya.
Adi pun menyeringai puas dengan jawaban reva yang sudah mulai menyadari eksitensinya sebagai budak.
Tak lupa sesekali adi juga menyuapkan potongan telur untuk reva agar reva tetap memiliki tenaga untuk melanjutkan kegiatan yang setelah ini sudah adi persiapkan.
PART KALI INI BKN GW YG NGETIK TP ADA ORANG INI YG NGETIK DAN SORRY BGT KARENA KURANG PANJANG KARENA INI AWAL BAGINYA.
JIKA ADA DARI KALIAN YG MERASA TYPINGNYA SAMA SEPERTI PART SEBELUM BISA DM ATAU SETIDAKNYA MENDEKATI.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
