[Anda telah melenyapkan 1.003.781 Belalang Merah di lantai 67 menara.]
[Masih ada 6.038.819.188 Belalang Merah tersisa di lantai 67.]
[Jumlah Belalang Merah di lantai 67 bertambah 7 dibandingkan satu jam yang lalu.]
"Fiuh."
Aileen menghela nafas lega setelah membaca notifikasi dari bola kristal itu. Jumlah Belalang Merah yang meningkat pesat hampir terhenti.
"Hee hee. Semua berkat manusia yang luar biasa. Aku harus memberitahu Kakek untuk menghadiahinya ketika dia datang."
Aileen, dengan kekurangan mana, hanya bisa melihat hingga lantai 99 melalui bola kristal. Oleh karena itu, dia tidak mengetahui situasi sebenarnya di lantai 67.
Namun, dia tahu betul kalau Sejun berperan besar dalam eliminasi Belalang Merah di lantai 67.
[Kontribusi terhadap pemusnahan Belalang Merah di lantai 67]
Juara 1 – Park Sejun (311.300)
Juara 2 – Iona (123.812)
Juara 3 – Lizardman Warrior Tamuro (11.929)
...
..
.
Hal ini terlihat dari tampilan kontribusi pada bola kristal tersebut. Berkat ini, depresi Aileen telah hilang.
Gurgle..
Sebaliknya, rasa lapar datang.
"Hee hee. Aku harus meminta sesuatu untuk dimakan kepada manusia yang menarik itu."
Dia mendambakan sesuatu yang manis hari ini.
***
Hari ke 228 terdampar, sore.
Crack. Crack.
Cuengi memecahkan Bilah Bawang Kokoh.
"Kerja bagus, Cuengi. Kerja bagus. Kerja bagus."
Saat Sejun bertepuk tangan dan memuji,
Kkueong! Kkueong!
Cuengi yang gembira mulai menari, bernyanyi dengan iramanya sendiri, dan menggoyangkan pinggulnya.
Kemudian,
Bang! Bang! Bang!
Kelinci Hitam yang heboh dengan tarian Cuengi menciptakan irama sumbang dengan palunya.
Kemudian,
[Administrator Menara bilang mereka ingin makan ubi kering.]
"Tidak bisakah kamu melihat kami yang bekerja menggantikanmu, menangani Belalang Merah di lantai 67?"
Cuengi dan kelinci hitam mengikuti ritme, dan yang dilakukan Sejun hanyalah bertepuk tangan untuk Cuengi, namun Sejun berbicara dengan percaya diri.
[Administrator menara mengatakan mereka mengakui kontribusi Anda.]
[Administrator menara mengatakan kamu akan diberi hadiah ketika pemusnahan Belalang Merah di lantai 67 selesai.]
"Hadiah? Apa itu?"
[Administrator menara mengatakan semakin banyak kamu berkontribusi pada pemusnahan Belalang Merah, semakin baik hadiahnya, jadi bekerja keraslah.]
"Ada hadiah terpisah?"
Seharusnya kamu mengatakannya lebih awal. Sejun buru-buru mengeluarkan ubi kering itu.
"Aileen, inilah misimu."
YOU ARE READING
Nahonja tab-eseo nongsa Part 1
AdventureOne day, a mysterious tower suddenly appeared in the city. The people decided to call it a dungeon, and while it was full of rugged terrain and dangerous monsters, it was also a land of opportunity, where countless treasures awaited. When Sejun, a y...
