08. Lampu Ijo Buat King?

703 25 11
                                    

Halo gayss... Author Comeback!! Hihi lama ya updatenya? Author mah sibuk makanya lama update. Author juga sedih ಥ⁠‿⁠ಥ Karna banyak yang baca tapi gak di vote huhuu!! Tapi ga bakal buat author patah semangat buat nulis kok! Yang penting reader's baca yang enjoy dan jangan lupa vote! 😘 Salam cinta dari author! 💋

Gayss sekedar informasi. Jadi waktu Sheyna minta maaf sama temen sekelasnya, sih Cris kagak Ada. Karna dia lagi bolos sama Randy dkk. Jadi dia gak tau kalau Sheyna udah berubah.

Happy Reading!

Brughh...

"SHEYNAAA!!"

"LUNAA!!"

"Shey Lo gapapa?." Tanya Maudy khawatir.

"It's okey gw gapapa kok!" Jawab Sheyna sambil menahan ringisan. Bagaimana tidak kuah soto yang masih panas langsung mengenai kulitnya! Ingatkan Sheyna habis ini harus ke dokter untuk mengecek kulitnya.

Sedangkan orang yang menumpahkan kuah soto ditangan Sheyna masih setia dibawah sambil memegang kaki Sheyna.

"Hiksss... She-Sheyna, maafin aku, ak-aku gak se-sengaja. Hikss..." Ujar Luna sambil menangis sesenggukan.

"Heh! Kok malah lu yang nangis sih? Kan Sheyna yang ketumpahan kuah! Dasar cengeng!" Bentak Maudy.

"Iyah tuh, mana ngomognya gak jelas lagi! Keknya adek gw masih mending deh daripada dia." Tambah Mitha.

"Diem! Pawangnya datang, habis lu!" Tegur Resti.

"Hiksss ma-afin ak-aku She—" Ucapan Luna terhenti karna suara seseorang.

"LUNA!" Nah kan pangeran kudanya Dateng. Batin Resti.

"Kamu gapapa?" Tanya Randy sembari memapah Luna. Yang masih betah duduk dilantai. Udah kayak Suster Ngesot aja kau Lun Lun.

"Ak-aku gapapa kok."

"Heh! Ini pasti ulah Lo kan? Luna salah apa sih sama Lo, sampe Lo tega ngedorong dia?." Ucap Vian.

Dih siapa yang dorong coba? Emang dasar Viannjing gak bisa bedain mana yang bener Ama yang salah. Matanya katarak nih pasti. Batin Sheyna.

"Lo kalo gak tau apa apa, gak usah ikut campur!" Ucap Riana.

"Apa maksud-"

"Vian! Jaga batasan." Ucap Kenan.

"Lo buat apalagi Sheyna?!" Ucap Randy kepada Sheyna.

Maudy yang melihat Sheyna hanya diam saja pun mengangkat suaranya.

"Noh sih Alun-alun yang salah."

"Alun-alun?" Tanya Raskall.

"Ck maksud gw Luna!"

"Kenapa Luna? Lo gak liat dia tadi jatuh dibawa?." Ucap Vian.

"Itumah dia jatuh sen--" ucapan Maudy terpotong Karna Sheyna.

"Dy! Udah gak usah dijelasin. Gak penting."

The Queen Sheyna (END)Where stories live. Discover now