His New Maid and His Family's Secret

7.1K 331 0
                                    

"Kalau begitu, tinggallah disini, kamu akan tidur sekamar dengan Karin nanti lalu akan aku berikan pekerjaan padamu. Kamu mau, kan?"

"benarkah nyonya? Terimakasih saya akan bekerja sebaik-baiknya"

Cornelia, Lucy dan Janne tersenyum senang sementara para pria di ruangan itu masih tetap sibuk dengan pekerajaannya, setidaknya sampai sesaat yang lalu

"aunty, dia mau diberikan pekerjaan apa?" Tanya Richie pada Cornelia

"ah.. iya, Nick, putraku sayang, kemarilah sebentar coba kamu lihat dia" jawaban Cornelia membuat seluruh orang diruangan itu terkejut. Sedangkan yang dipanggil mulai beralih dari jendela besar menuju ke tempat ibunya

"mom mau jadikan dia apa? Aku rasa apapun yang mom katakan akan disetujui oleh daddy dan juga yang lain" ujar Nick manja sambil memeluk sang ibu dari belakang

"begini, Richie kan sudah punya Karin sebagai maid pribadinya bagaimana kalau Tina mom jadikan maid pribadimu. Nanti semua kebutuhanmu mulai dari baju dan sepatu yang akan kamu pakai biar dia yang menyiapkannya. Kamu mau, kan?" perkataan Cornelia hanya ditanggapi dengan wajah kaget semua orang diruangan itu

"jika aku menolak sekalipun, mom tetap akan menyuruhnya untuk menjadi maid pribadiku kan?" jawaban Nick disambut senyum yang menandakan 'iya' dari ibunya

"hah... terserah mom sajalah, jika mom senang dengan keputusan itu" Nick melepaskan pelukannya dari ibunya dan berjalan menuju kearah pintu

"Nick..." panggil ibunya. Nick menoleh dan memandang ke arah sang ibu yang memandangnya

"Karin, suruh dia membersihkan dirinya dan berikan pakaian maid yang ada di rumah ini. Jika dia sudah selesai suruh ke kamarku" ia kembali berjalan tapi kembali sekali lagi sang ibu memanggilnya

"hahh... Tina mulai hari ini dan seterusnya karna kamu adalah maid pribadiku maka, kamu akan melayaniku saja, jangan sekali-kali kamu berani melayani orang lain selain aku kecuali, jika ibu dan ayahku juga paman dan bibiku yang meminta! Apa kamu mengerti?"

"ba-baik tuan muda saya mengerti"

"hn... untuk peraturan lain aku beritahu nanti saat kamu ke kamarku" nick berlalu setelah menyelesaikan perkataannya. Tak hanya Nick semua oanggota keluarga yang laki-lakipun beranjak dari tempat itu sehinga hanya menyisahkan para perempuan saja disana

"nah Tina, kamu sudah tahu kan yang mana yang harus kamu layani, nanti sisanya biar Karin yng beritahu. Kamu pergilah mandi" ujar Cornelia sambil ikut pergi bersama dengan yang lain.

Karin dan Tina berjalan menuju salah satu kamar di dekat dapur dan masuk kedalam kamar itu

"ini adalah kamarku, dan ini akan jadi kamar kita berdua, namaku Karin"

"senang menjadi temanmu Karin, mulai hari ini dan seterusnya mohon bantuannya ya, Karin"

"em, tentu saja. Mandilah, lemari yang pink itu milikmu, semua baju dan sepatu yang kau butuhkan ada disana"

Tina hanya menganggukan kepalanya dan segera mengambil seragam yang serupa dengan Karin, lalu ia membersihkan dirinya di kamar mandi. Sekitar 10 menit kemudian, tina sudah keluar lengkap dengan pakaian maidnya. Setelah itu Karin mulai memberitahu pada Tina nama seluruh anggota keluarga Russelldy serta menjelaskan apa saja yang harus dikerjakan oleh Tina

"em... Karin boleh aku Tanya sesuatu?"

"Tanya saja akan ku jawab semua pertanyaanmu"

"kenapa semua pelayan yang bekerja disini hampir semuanya sudah berumur dan juga kenapa ada anak yang berumur dibawah kita bekerja disini?"

"kalau itu, sebenarnya semua pelayan dan penjaga disini bekerja sejak jaman orangtua mereka, seperti aku, ayah dan ibuku juga bekerja disini dulu makanya banyak anak di bawah umur kita yang bekerja disini, lagipula ada suatu rahasia di keluarga ini yang patut kamu ketahui"

"apa itu?"

"meskipun tuan dan nyonya adalah orang kaya tapi, sejak lama mereka mencuri harta di rumah orang kaya yang lain, seperti pejabat dan masih banyak lagi"

"eh... kenapa begitu apakah kekayaan mereka semua berasal dari hasil curian?"

"tidak, mereka adalah orang yang lumayan memegang peranan penting dalam pemerintahan. Lagipula rumah yang dimasuki untuk dicuri adalah rumah para koruptor atau rumah orang-orang yang menindas orang miskin, harta hasil curian pun dibagikan pada orang miskin kembali"

"apa karena itu pelayan di rumah ini bekerja secara turun temurun?"

"iya, untuk menjaga kerahasiaan ini lah mereka tidak pernah merekrut orang lain untuk bekerja disini. Kamu adalah satu-satunya yang direkrut bukan dari keluarga para pelayan makanya, maukah kamu menjaga kerahasiaan ini?"

"tentu saja aku akan menjaga kerahasian ini. Ah... aku lupa aku harus ke kamar tuan muda"

"akan ku antar kesana"

Tina dan Karin bergegas pergi ke kamar Nick seperti yang di perintahkan. Sambil berjalan Karin memperkenalkan Tina pada semua ruangan yang ada di rumah itu. Ketika memasuki lorong besar yang menuju kamar Nick, Karin menasihati Tina

"Tina, tuan Nick itu orangnya agak tegas dan keras, dia tidak akan mengampuni pelayan yang melakukan kesalahan. Kamu turuti saja apa yang dia minta jika tidak, nanti dia bisa memecat atau bahkan mengusirmu"

"aku mengerti, terimakasih sudah memberitahu aku. Aku kesana sendiri kamarnya ada di ujung lorong ini kan? Kamu uruslah tuan Richie mungkin dia membutuhkanmu"

Mereka berpisah di depan kamar Richie. Tina meneruskan perjalanannya ke kamar tuannya


STEAL MY HEARTWhere stories live. Discover now