StepOne.

142 17 0
                                    

" ahh gila. Badan gue remuk semua! "

Gue jalan udah kek nenek" bongkok.

Perasaan tas berat banget dah.

Untung udah sampe halte.

As always naik bus.

Duh lama lagi nunggunya.

Gilaaa punggung gue sakittt!!

5 menitan gue nunggu.

Tiba" ada yang nubruk kepala gue pake tas.

DUG!

Anjir. Siapa sih.

" YAK!! "

Gue langsung teriak lah.

Bodo amat pada liatin.

Taunya si Donghyuck.

" ven, biasa aja kali, sakit emang? "

" sakit lah! "

" sakit ya? Maaf deh, kok sensi banget sih "

" ihh emang sakit tau. duhh "

Donghyuck merhatiin gue dari atas sampe bawah.

H- lah ini anak napa sih?

Tumben banget, kok pendekan ya?

" ven "

" hm "

" kok pendekan? "

Dia langsung nengok.

Dengan tatapan gasuka.

" maksudnya apa? "

" gue merasa ada yang beda gitu "

" ihh bodo ah "

Gue perhatiin.

Gue tarik aja tasnya.

Hm, pantes. Berat banget nih tas.

SRET.

Gue ambil aja tasnya.

V- tiba" Donghyuck ngambil tas gue.

' Tau aja kalo lagi berat '

' Tumben peka '

Gue nengok aja ke dia.

Gue senyum" gajelas.

Busnya dateng.

Gue naik dah sama Donghyuck.

Dia langsung nerobos duluan.

' gila rusuh banget '
.
.

" beneran kak??! "

" iya, congrats ya kamu udah jadi bagian dari kita "

Gila gue shock sangat.

Gue masuk osis.

Eyak.

Sebenernya gue udah lama ngisi formulirnya.

paradise ㅡ haechanWhere stories live. Discover now