Keberhasilan

142 34 27
                                    

Typo Bertebaran!
Happy Reading!

Di sinilah sekarang, David dkk sedang merayakan keberhasilan misi mereka.

"Yeey! Misi selesai!" Pekik Rico bersemangat.

"Yaelah, misi gituan doang!" ucap David.

Langsung saja ketiga sahabatnya menoyor kepalanya.

"Njirr! apaan, sih!" Ucap David kesal.

"Lah lo juga! Udah syukur tadi kita bantuin lo coba kalo kagak?bakal taken tuh pasti!" Ucap Ferry terkekeh pelan.

David yang mendengarnya hanya mendengus sebal.

*FLASHBACK ON*

"Ehh. gua punya misi!" ucap David kepada ketiga sahabatnya.

Ketiga sahabatnya itu memandang David penasaran.

"Apaan, Vid?" tanya Donny.

"Maka-nya sini, bego!" Kesal David.

Mereka bertiga tengah mendengar baik-baik apa yang di katakan David.

"Siippp!" Ucap Ferry sambil menepuk lumayan kencang pundak David.

"Gue suka gaya lo!" Ucap Rico sambil memukul tangan David.

"Gua Setuju pake banget!" ucap Donny sambil menonjok perut David ya walaupun gak beneran tapi tetap aja sakit.

"Anjirr!sakit, tolol!" Geram David sesekali meringis.

Dan mereka bertiga hanya cekikikan tak jelas.

-Di Restaurant

Dengan pakaian yang telah disiapkan dan rencana yang disusun secara matang. David dkk sedang berjalan masuk kedalam Restaurant sambil membawa pistol lalu.

DORR!
DORRR!

ya, David dkk menembakkan peluru kearah langit-langit Restaurant.

Sontak saja mendengar itu para pengunjung berlarian ketakutan begitu juga dengan Isabella dan Lutfi.

*FLASHBACK OFF*

"Hahahahaha....," suara tawa megelegar dari mulut keempat pria tampan ini.

"Sueerr, gua ngakak anjirr!haha." ucap David sambil tertawa nyaring.

"Gue juga, Vid haha." ucap Rico sambil tertawa bahkan memegangi perutnya karna terlalu banyak tertawa.

"Gak nyangka gua!misi kita kali ini bikin ngakak, bego!haha." Ucap Ferry tertawa sambil memukul-mukul meja.

"Yaudah lah ya!itu kan ide tololnya David segala pake pistol-pistolan segala!haha.." ucap Donny sambil cekikikan tak jelas.

"Heh! Itu namanya gua pinter!daripada pistol asli mendingan pistol-pistolan adek gua! lagian mana ada teroris seganteng gua?!" ucap David dengan percaya diri.

Yap, Mereka berempatlah dalang dibalik kejadian tembak-menembak di Restaurant itu! lebih tepatnya David lah otak dalang dari itu semua.

********

David dan kawan kawan sedang berjalan melewati koridor-koridor sekolah menuju kelasnya.

Banyak siswi-siswi dari yang sengaja keluar, berdiri didepan pintu bahkan mengintip dijendela.

'Omg! David dkk lewat!

Anjerr...ganteng banget mereka apalagi David!

David emang The Best!

Calon imam gue itu!

Dan banyak lagi komentar-komentar para siswi SMA Nusa Bangsa.

Di waktu yang sama Isabella dan Billa sedang duduk santai di kursi guru. Berhubung kursi guru hanya 1 jadi Billa menarik kursinya ke sebelah Bella.

"Ceritain dong, Bell?" ucap Billa sambil menatap Bella dengan berbinar.

"Cerita apaan?" Tanya Bella.

"Itu, Dinner lo sama Lutfi?"

"Oh."

"Kok 'Oh' doang sih?"

"Lah terus?"

"Udah jadian belum?"

"Belom."

"Kok bisa belum, sih?"

"Gimana jadian?orang waktu Lutfi nembak gua tiba-tiba aja ada teroris nyasar!"

"HAH?!LU BILANG TERORIS NYASAR?!"

"Gak usah teriak-teriak, Bego!"

"Santai aja kalee."

Bella bungkam membuat Billa juga memilih untuk diam. Daripada ia harus kena semprot lagi dari sahabatnya itu.

"ASALAMUALIKUM?!DAVID GANTENG GAK ADA SATU NYA DAH DATENG!MORNING EVERYBODY!" Teriakan David yang begitu mengelegar membuat Bella memandangnya tajam.

"Lah kok gak ada satu nya?" Tanya Billa sambil mengerutkan dahinya.

"Kalo dua-nya terlalu Mainstrem!" ucap David dengan polosnya.

"Ngapain sih teriak-teriak?sok kecakepan bener!" Ucap Bella kesal.

David terkekeh dan menghampiri Bella di ikuti dengan Sahabat-sahabatnya.

"Kenapa sih beib?pagi pagi darah tingginya udah kumat aja!haha...," ledek David.

"Beib, beib gigi lu ompong!" Semprot Bella.

"Yaelah, pagi-pagi udah sensi aja!" Ledek Donny.

"Pms mungkin!" Tambah Ferry sedangkan Rico saat ini sedang mendekati Billa.

"Ehh,  ayang Billa, hari ini cantik banget!" goda Rico membuat Billa mendengus kesal.

"Apaan sih!Lebay!"

"Ihh, kamu gitu deh ama aku!aku kan gak bisa diginiin!" Ucap Rico dengan alaynya.

"Najiss!" Ucap Billa membuat mereka yang mendengar tertawa.

"Ihh. di puji malah gitu!dasar cewek O2n!" Ucap Rico tak berperasaan.

"Lo ngajakin gue berantem?dasar cowok bego!" Sungut Billa sambil berkacak pinggang.

"Dihh! males banget!" ucap Rico langsung ngacir dan dikejar Billa.

Sedangkan Donny dan Ferry sedang keluar kelas ingin tebar pesona dulu, sebelum jam pelajaran sekalian cuci mata, kali aja ada yang cantik begitu pikir mereka.

Menyisakan Bella yang sedang berhadapan dengan David.

"Bella?Isabella?calon ibu dari anak-anak gua?istri masa depan gua?ihh. kok diam aja sih?kenapa?" Tanya David  melihat Bella yang diam tak seperti biasanya.
Yang selalu berdebat dengannya bahkan hanya karena masalah kecil.

"DASAR COWOK SEDENG!GILA!KAGAK WARAS!" Teriak Bella tiba-tiba dengan suaranya yang lebih dari 10 oktaf sungguh memekakan telinga siapa saja yang mendengarnya terlebih David yang berada dekat dengannya.

"Anjirrr!lu nipu gua kan?pura pura jadi pendiem kek gitu!" Sungut David kesal.

"Hahahahaha...," Tawa Bella menggelegar karna berhasil menipu musuh bebuyutannya itu.

*******

"Fi, gue tau siapa dalang dibalik peristiwa tembakan di Restaurant itu!" ucap Gio sahabat Lutfi.

Lutfi menatapnya heran sekaligus penasaran.

"Siapa?"

"David dkk."

"Apa?mereka?buat apa?"

"Karna........

Tbc.

Alhamdulilah akhirnya gue bisa update part selanjutnya.
Jan lupa vomment oke?! Makasih ya yang udah mau mampir ke cerita abal-abal gue😊😊 Bye!!sampai jumpa di part selanjutnya🙌🙌🙌







Bad Girl(On Going)Where stories live. Discover now