Kencan?

95 12 5
                                    

Typo Bertebaran.
Happy Reading.

"Apa jangan-jangan gua suka ya ama David?tapi gak deh kayaknya gua sukanya ama Lutfi tapi, bodoamat dah!" ucap Bella pelan.

Mungkinkah ia menyukai David? Atau mungkinkah ia menyukai Lutfi? Entahlah, biar waktu yang menjawab.

Karna tak ingin ambil pusing, Bella pun melangkahkan kakinya menjauhi David yang sedari tadi menatapnya sambil tersenyum miring.

"Eh, Mau kemana?" tanya David segera menyusul langkah Bella.

"Serah gua lah, mau kemana!" ketus Bella.

"Dih, galak." cibir David lalu menarik tangan Bella.

"Ish! ngapain sih narik-narik gua!" kesal Bella.

"Diem napa," ucap David dan Bella pun memilih diam membiarkan tangan mereka saling bertautan.

"Kok gua mau-mau aja ya gandengan gini sama David!ini gua kenapa sih?"batin Bella bingung.

Ternyata tempat tujuan David adalah Taman, ya!sebuah taman yang dipenuhi pasangan muda.

Mereka berdua memilih duduk di pojok Taman, bukan berniat yang aneh-aneh hanya saja mereka malu duduk di kerumunan orang yang lagi berpacaran sedangkan mereka?

"Ngapain sih, bawa gua kesini?" keluh Bella.

"Emang kenapa?" tanya David.

Bella mendelik kesal, "Gak malu, jadi obat nyamuk disini?!" sinisnya.

David terkekeh, "Yaudah, kita pacaran aja." ucapnya santai.

Plakk

Bella menggeplak kepala David cukup kencang yang membuat David meringis kesakitan.

"Dih, lu mah jadi cewek garang banget!pantesan jomblo!" keluh David sambil mengusap kepalanya.

"Ngaca woyy!kek lu gak jomblo aja!" teriak Bella ditelinga David.

"Udah galak, sukanya Kdrt, suara kek toa masjid!mana ada yang mau sama cewek begitu." gerutu David.

Bella menatapnya tajam, "Yaudah gua mau pulang!" ucapnya sambil melangkah menjauhi David.

"Yee, ngambekan." ucap David pelan lalu menyusul Bella.

Bella terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan-panggilan David.

"Bell, kenapa sih? ngambek ya?" tanya David membuat langkah Bella terhenti.

"Ngambek ama lu? OGAH!" ketus Bella lalu kembali berjalan.

"Lah terus kalo gak marah, kenapa lari-larian gitu?"

"Gua mau beli es krim, minggir ngalangin jalan aja!"

"Eh, gitu ya? kirain ngambek, hehehe."

"Kegeeran!"

****

Setelah membeli Es Krim, David dan Bella, kembali duduk di bangku taman itu.

"Kita kek orang lagi pacaran aja yak?" ucap David.

Bella menoleh, menatap David, "Emang lu mau punya pacar kek gua?" tanyanya tak sadar.

"Emang ada yang salah sama lu?"

"Lu tau gua badgirl, gua bukan cewek yang baik."

"Tapi kalo suka sama orang kan bukan dari dia siapa? karna apa? suka sama orang gak perlu sebab, itu sih menurut gua."

"Oh,"

"Kenapa ngomong gitu?"

"Yang mana?"

"Yang kalo lu bukan cewek yang baik."

"Gak papa, lupain aja."

"Sayang gak sama Mama lu?"

"Iya, Sayang."

"Cieee, manggil gua sayang."

"KAMVRET!" teriak Bella.

Tanpa sadar mereka berdua tertawa dan saling mengolok-olok, seperti sepasang kekasih yang sangat bahagia hingga seseorang datang,

"Kalian ngapain disini?" tanya.....

Tbc.

Maafkan aku gaess!! sumpah nih part gaje bangett! terlalu banyak percakapan! tapi mau gimana lagi😭aku gak tega ngegantungin ni cerita terlalu lama, nih lapak aja udah berdebu dan aku harus membersihkan debu tersebut dengan cara update😂😂. tapi yaudinlah, nikmatin aja hahaha ntar klo ada ide yang lebih bagus bisa aja nih part aku hapus😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Girl(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang