0,02

1.4K 166 38
                                    

Don't forget to leave your voments!





((Siapa tadi yang bilang dia ga dateng?))


Pagi-pagi kelas 2-6 sudah ribut sana-sini. Mereka semua kelupaan ngerjain tugas dari Lee ssaem, guru matematika "tersayang".

SOLID KAN.

"wOYY!! BAGI JAWABAN GECE CUY!"

Dahyun lari-lari ngelilingin temen-temennya berharap ada yang udah selesai dan dia bisa nyalin dengan tenang tapi cepat.

Sinb yang baru masuk ke kelas dibuat kebingungan karena kelasnya ribut kayak ada kebakaran.

"Ada apaan sih? Ribut amat." ujar Sinb di depan kelas sambil ngelihat keadaan kelasnya.

"Lo udah ngerjain tugas matek belum?" tanya Hyunkyung tanpa melepaskan pandangannya dari buku.

Sinb melongo dan menggebrak meja Hyunkyung.

"TUGAS APAAN OGEB?! ANJIR GUE LUPA."

"Yeeh, kirain lo udah kelar. Daritadi nyantai soalnya."






"AH ASU!" Sinb panik bung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AH ASU!" Sinb panik bung


Dia celingak-celinguk ngeliatin kelasannya yang pada mondar-mandir nyalin jawaban sama nanya jawaban atau caranya gimana.

"Chanuu, bagi tugas!" Sinb menyambar buku Chanwoo dan hanya dibalas anggukan saja.

Kringg...
Kringg...
Kringg...

Bel masuk berbunyi, tanda nya pelajaran akan dimulai. Guru yang mengajar sedang menerangkan materi hari ini.

Untungnya pelajaran matematika di tempatkan di akhir, jadi beberapa murid bisa menyalinnya saat istirahat.

Daripada ngebahas pelajaran, mending ngebahas apa yang sekarang di lakuin para murid dengan otak setengah ini.



Di baris belakang tengah ada anak-anak ciwi yang melaksanakan acara rumpi merumpi seperti biasa.

Antara lain: Yein, Elkie, Rena, dan Chengxiao

Apa aja mereka bahas; kakel cogan, anak angkatan, sampai abang baso di depan sekolah juga di rumpiin.

Eh salah.. Di gibahin maksudnya.

Di pojok kanan depan deket pintu ada Sinb dan Dahyun. Lagi merhatiin pemandangan tidak boleh sama sekali di lewatkan.

Yaiyalah kakel mereka; Jaehyun, Jungkook, dan Mingyu lagi main basket. Udah pencahayaannya mendukung lagi.

"Sungguh indah ciptaanmu Tuhan." gumam Dahyun, sama sekali tidak berkedip.

Adeiázo ¦ 98line✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang