Benci dan cinta 4

2.5K 15 3
                                    

Hai .... hai ...hai comeback again dengan authour gak jelas dengan ceritanya yang nggak jelas mau di bawa kemana ini # kok seperti sebuah lagu ya # nongol lagi # emang ada yang nungguin# pede banget # hi..hi...hi......

@@@@@@@

“Kumohon dengarkan aku..” aku memeluknya rapat tak mau kehilangan. Aku sudah melakukan hal bodoh dengan menyuruhnya menggugurkan anakku, anak kami..

“Aku... Aku adalah suamimu..” Jeritan histerisnya membuat aku tak punya pilihan lain selain mendekapnya di peluknnku

“Kau mencintaiku… Aku juga.. Mencintaimu” lanjutku bercerita

“Kau.. Dulu sangat baik padaku. Tapi aku sangat jahat padamu..” tatapan bingungnya membuat aku terseyum

“Kau berkata, kau mencintaiku.. Aku sempat bingung dengan perkataan mu”

“Jadi, kau.. Arghhh!!” dia tiba-tiba memegang kepalanya

“Apa yang kau lakukan? HUH?!” evick langsung berlari menuju kami dan memisahkanku dari Biya yang sedang berpelukan dikasur dan menghubungi dokter sepertinya…

“Kau.. Pulanglah dulu ! Sekarang sudah malam, kalau Biya sudah baikan kami akan memberitahukanmu..” selalu, jika aku sudah menjelaskan siapa aku, keadaan Biya akan selalu menjadi tidak stabil seperti ini.

“Baiklah..”

“Biya,sampai kapan kau akan terus begini.. Huh?”

“tidakkah kau kasihan melihat suamimu yang menyedihkan seperti itu huh?! Dasar wanita kejam!”

“YA!” Baiklah. Baiklah aku mengaku.. Aku membohonginya. Aku hanya ingin melihat sejauh mana dia mencintai dan membutuhkanku…

Abi kemarin dia telah minta maaf padaku atas insiden anakku kemarin. Jujur saja, aku sempat Shok mendengarnya tapi apa boleh buat takdir yah takdir mungkin, aku belum benar-benar ditakdirkan untuk jadi seorang mommy

Seluruh keluarga tau tentang ini mama, papa, kakak ipar juga tau...

Tapi seperti yang kubilang tadi hal ini ku lakukan untuk mengetes sejauh mana dia mencintaiku

“Ayolah Biya, aku benar-benar lelah selalu Akting seperti ini.. Aku ingin bermain kapuera lagi dengan abi” Evick selalu menasehati ku untuk menghentikan sandiwara konyol ini dan pulang kerumahku bersama Abi lagi.

“1 minggu lagi.. Setelah itu aku berjanji akan pulang” jawabku memelas

“Baik-baik… Hanya satu minggu setelah itu selesai..”

“Ya, aku janji "

Mungkin hal ini terlihat kekanak-kanakan tapi hanya dengan cara ini aku mau membuktikan cintanya padaku.

Abi oh abi ....

kau harus membuktikan dan harus

membuatku yakin bahwa kau benar-benar pilihan yang tepat untuk pelabuhan akhirku. Aku Mencintaimu.. Selalu.....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 01, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Antara Benci dan cintaWhere stories live. Discover now