Chapter 6

1.8K 340 185
                                    

Sehun meminum jusnya dengan tenang, dan seperti biasa, Lay akan selalu memerhatikan orang yang menurutnya menarik.

Lay tidak memerhatikan Xiumin karena Xiumin tidak masuk.

Sebenarnya Xiumin belum ada memberi kabar kepada mereka, Kyungsoo hanya menjatuhkan kepalanya diatas meja kantin sambil menutup telinganya dan mengatakan 'jangan paranoid' berkali-kali.

Sehun tersenyum samar melihat keadaan Kyungsoo lalu kembali dengan wajah datarnya seperti biasa.

Sehun meringis merasakan sakit di sikunya yang disebabkan oleh Kai waktu itu.

Lay seperti tahu Sehun merasakan sakit, ia melihat mata Sehun yang sedang memerhatikan sikunya sambil meringis.

Tanpa aba-aba, Lay segera membuka paksa lengan baju Sehun dan terpampang jelas luka yang berdarah.

"Oh astaga! Oh astaga. Oh astaga. Kau terluka! Kenapa tidak bilang padaku?! Ayo ke UKS sekarang!" Lay menarik paksa Sehun dari tempat duduknya kearah UKS.

"Duduk disini. Aku akan mencari perban." Ujar Lay.

Dug. Dug. Dug.

Lay mendengar suara seperti ketukan di dalam lemari UKS.

Lay mengangkat bahunya tidak peduli. "Mungkin hanya seekor tikus." Ucapnya.

Dia mengambil perban lalu segera kembali ke tempat Sehun berada.

Lay meringis melihat luka Sehun.

"Ah! Lukamu terus berdarah, aku harus mengobatinya!" Lay bergegas mengobati luka Sehun perlahan-lahan.

"Terimakasih Lay hyung, selalu ada untukku seperti saudara." Ujar Sehun.

Lay melihat kearah mata Sehun lalu tersenyum.

"Tentu saj-"

Dug. Dug. Dug. Dug. Dug. Dug.

Ketukan dari dalam lemari semakin keras setelah Sehun berbicara.

Lay mengerutkan dahinya melihat kearah lemari tersebut lalu berjalan mendekati lemari tersebut.

"Kau tunggu disini Sehun, aku ingin mengecek sesuatu." Ucap Lay lalu ia semakin mendekati lemari itu dan membukanya.

Lay terlonjak kaget melihat sesuatu di dalamnya.

Atau lebih tepatnya seseorang.

"S-suho?! Mengapa kau berada disini?! Mengapa kau terikat?! Dan mengapa ada lem di mulutmu?!" Panik Lay.

"Mmm mmm! Mmm mmm mm mmm mmm!" Suho terus berusaha berbicara.

"Aku tidak mengerti. Biarkan aku melepas lem dan ikatanmu dulu." Ujar Lay.

Lay melihat mata Suho yang terus melihat kearah belakangnya.

Lay mengikuti arah pandang Suho lalu melihat Sehun yang semakin mendekat.

"Oh! Sehun! Dimana kau menemukan pisau itu? Syukurlah kau menemukannya? Ayo potong tali ini!" Ujar Lay.

Suho semakin membolakan matanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"MMM! MMM MMM!" Suho berusaha melepaskan ikatannya.

"Aku yang membawa pisaunya." Ujar Sehun.

Lay tersenyum.

"Oh begitu. Ayo lepas ikatannya." Lanjut Lay.

"... tunggu. Sehun, kau juga membawa tali? Untuk apa?"

=== Brothers ===

"It goes down down baby~ It goes down down baby~" Chen terus bernyanyi menggunakan sendok yang ia pegang.

вroтнerѕWhere stories live. Discover now