Chapter 11

1.8K 333 189
                                    

Satu dua tiga
Aku menghitungnya
Empat lima enam
Di gelapnya langit malam

Tujuh delapan sembilan
Ada kematian salah satu kawan
Sepuluh sebelas duabelas
Terbaring di tanah keras

=== Brothers ===

"Kau tidak pernah mendengarkanku hyung."

Suara geretan terdengar di sepanjang koridor.

"Mengapa kau tidak pernah mendengarkanku?"

Gesekan antara tubuh dengan tanah semakin keras.

Darah sudah seperti jejak tubuh itu, tubuh yang digeret oleh Sehun.

"Oh, Sehun? Sehun! Sehun! Ayo bermain bersamaku dengan Taehyung! Jangan bermain dengan tubuh itu! Ayo bermain yang lain!" Ucap Baekhyun sambil tersenyum kearah Sehun.

Sehun membalas senyum Baekhyun.

"Hyung tidur saja, aku sibuk." Ujar Sehun.

Baekhyun hanya mempout kan bibirnya lalu pergi ke dalam kamarnya dan menguncinya lagi.

Sehun berhenti.

Ia memerhatikan tubuh hyungnya yang ia geret sedari tadi, tubuh Suho.

"Maaf, aku tidak sengaja hyung, tidak seharusnya aku menusukmu dengan pisau."

"Tapi, tapi mimpi itu terasa nyata, dimana dunia yang kutempati ini tidak nyata, itu berati kau bukan apa-apa hyung, sekarang semuanya terasa hampa."

"Tapi ini terasa..., memuaskan?"

Sehun kembali menggeret tubuh Suho.

Ia mulai melewati kamar-kamar member exo yang lainnya.

Saat Chanyeol melihat keadaan Suho, ia terpatung di tempatnya.

"Kau... KAU PSYCHOPATH GILA! APA YANG KAU LAKUKAN PADA SUHO HAH?! APA KAU GILA?! KAU PEMBUNUH! KAU PEMBUNUH!" Teriak Chanyeol sambil berusaha memecahkan kaca yang mengurungnya.

Teriakan Chanyeol membuat member exo yang lainnya mengerutkan dahinya.

Sehun mengabaikan Chanyeol dan tetap melanjutkan jalannya.

Sehun melewati kamar Baekhyun, Baekhyun melihat kearah Sehun sambil mem-pout kan bibirnya.

"Sehun, berhenti bermain dengannya. Bermain denganku! Bermain denganku!" Ujar Baekhyun.

Sehun tersenyum.

"Tunggu sebentar ya, hyung."

Ia melanjutkan jalannya dan melewati kamar Kai.

Kai terpatung di tempatnya.

Kai mencoba mengalihkan pandangannya dari Suho dan melihat kearah lantai dengan sendu.

Oh, biar ku perbaiki kata 'sendu', Kai melihat kearah lantai dengan menyesal.

Sehun mulai melewati kamar Xiumin, Xiumin hanya menatap Suho dalam diam.

Hanya saja dia tidak tahu harus berbuat apa.

Dia hanya bisa diam.

Saat Sehun melewati kamar Lay, Lay menutup mulutnya berusaha untuk tidak menangis.

Tetapi air mata terus mengalir di pipinya.

Chen yang melihat keadaan Suho hanya terdiam, sama seperti Xiumin.

Tapi saat Sehun sudah melewati kamar Chen, ia bisa mendengar Chen menangis.

Dan terakhir Sehun melewati kamar Kyungsoo, member yang harusnya bisa menyelamatkan teman-temannya, tetapi akhirnya berakhir di tempat mengerikan ini juga.

Sehun menoleh kearah Kyungsoo lalu menunjukkan smirknya.

Kyungsoo berteriak, memukul kaca hingga tangannya berdarah.

"KEPARAT KAU OH SEHUN! MATI KAU BRENGSEK!" Teriak Kyungsoo.

Sehun hanya terus membawa tubuh Suho yang sudah tidak bernyawa ke ruangan yang kosong yang berada di lantai bawah tanah yang lebih dalam lagi.

"Tidur disini hyung, kali ini kau tidak akan bisa tidak mematuhi omonganku lagi, selamat tidur." Ujar Sehun lalu meninggalkan Suho sendiri.

Taehyung tersenyum.

"Kim Suho, check."

Taehyung bersiul mengelilingi tubuh Suho.

"Siapa selanjutnya? Membantu mengeluarkan member exo secara bersamaan dari sel mereka boleh juga. Jadi mereka lebih cepat tidur." Ujar Taehyung lalu mengambil kalung milik Suho dan membawanya pergi.

Taehyung menuju ruangan Kyungsoo dengan melewati tembok dengan mudahnya.

Ia menaruh kalung Suho diatas kasur yang ditempati Kyungsoo.

"Pssst hyung, jangan takut oke? Ambil kalung yang ada di atas kasur hyung dan nyalakan kalungnya agar hyung bisa melihatku, aku akan membantu hyung keluar dari sini."

'-Suatu jiwa yang sudah keluar dari tubuhnya dan tidak cepat pergi ke akhirat akan kehilangan sifat manusianya dan dimakan oleh kegelapan-.'

Kyungsoo, itu bukan Taehyung. Taehyung sudah mati.



To Be Continued^^

Ada tiga hal yang mau gue bahas.

Pertama, sori pendek. :')

Kedua, kalau kalian tahu, Suho itu bias gue, dan kalau kalian baca a night in exo's dorm, gue juga bunuh suho yang pertama, ekhm, ngerti maksud gue?

Ketiga, GUE DITERIMA TEST DI SMA YANG BENERAN GUE PENGENNNN BETUL MASUK.

TAPI LAWAN GUE 4500 AN ORANG DAN YANG DITERIMA CUMA 140 KURSI COK.

doain ya guys gue lulus test :')

Keep Vomment Guys,

Love you.

вroтнerѕWhere stories live. Discover now