shades of pain ㅡ 00, 99

🍃temen

LINE!
LINE!
LINE!
LINE!
LINE!

" anjir siapa sih nih berisik banget " seoyeon merogoh kantung celananya untuk membuka hp, melihat yang nge-spam chat dia.

si rese
yeon
woy
lagi dimana
bete nih gue
maen kuy kemana gitu

seoyeon
berisik anjir
gue lagi di kokas

si rese
sama siapa lu?
gue meluncur deh

seoyeon
eh mau ngapain lu?
gue lagi sama nyokap

si rese
ya emang napa
sekalian ketemu mama mertua

seoyeon
hhh gausahhh

si rese
otw

seoyeon
brengsek-_-

" apaan sih nih orang " seoyeon jengkel, masih menatap layar ponselnya.

" kenapa sih kamu? " tanya mama seoyeon yang melihat anaknya kesel sendiri.

" itu mah si haechan mau nyamperin kesini "

" oh bagus dong, sekalian nemenin kamu, kamu kan suka rese kalo lama-lama mama ajak belanja "

seoyeon hanya memutar matanya malas.

1 tahun lalu

" siapa yang ga pake name tag, maju ke depan! " teriak kakak panitia mos.

hari ini hari ke 2 masa orentasi siswa di SMA.

seoyeon maju ke depan karena ga bawa name tag, ketinggalan soalnya kesiangan tadi.

dan ada seorang anak laki-laki juga maju ke depan, ga pake name tag juga.

" kalian berdua lagi? ga kapok saya hukum? " kata kakak panitia. soalnya dua orang ini kemaren juga di hukum karena ga bawa makanan yang disuruh panitia.

" baru sekali kak " jawab si laki-laki ini.

" wah jadi ga kapok nih? okeㅡ siapa nama kamu? " tanya kakak panitia.

" haechan kak " teriak laki-laki ini.

" oke haechan kamu sekarang keliling lapangan 20 putaran, cepet! "

tanpa basa basi, haechan langsung lari keliling lapangan.

hari berikutnya, seoyeon dan haechan lagi yang maju ke depan dan di hukum.

kali ini mereka disuruh cabutin rumput liar yang ada di halaman belakang.

" kenapa sih sama lu lagi?! "

" ya lu kenapa ga bawa apa yang disuruh bawa? "

" udah, cuma ketinggalan "

" itu belum bawa namanya "

" lu juga kenapa ga bawa? "

" gue males "

seoyeon masang muka kaget, gila ini orang berani banget.

" lu gimana mau masuk SMA kalo jalanin mos aja males "

" lagian suruh bawa barang yang ribet, ogah gue "

" sebenernya... gue juga kesel gara-gara itu "

keesokan harinya, mereka di hukum lagi. ini bukan karena lupa atau males, emang mereka berencana gamau bawa apa yang disuruh.

jadi mereka mending di hukum aja, dari pada suruh ngikut materi ini itu, mending nyabut rumput gapapa dah. yang penting bebas.

ujung-ujungnya juga bakal keterima jadi siswa.

" chan "

" ha? "

" kok gue mau ngakak ya? "

" ngakak lah "

akhirnya mereka ketawa geli gajelas. ngetawain apa yang udah mereka lakuin.

bodoh? memang.

tapi menyenangkan.

" woy! "  seoyeon yang lagi liat liat baju langsung noleh ada yang teriak.

dan siapa lagi kalo bukan si rese haechan, kalo kata seoyeon.

" gausah teriak kali " kata seoyeon sinis.

" yee sans dong mukanya " jawab haechan meledek.

" mama mana? " tanya haechan sambil celingak-celinguk melihat sekitar.

"  tuh di kasir "

haechan langsung nyamperin mama seoyeon yang udah selesai bayar.

" assalamualaikum tante! " sapa lelaki ini girang.

" eh haechan, waalaikumsalam " jawab mama seoyeon.

" tante apa kabar tan? "

" tante baik kok, kamu apa kabar? jarang main ke rumah "

" baik kok tante hehe, mau main gaboleh mulu sama seoyeon "

seoyeon yang masih liat liat baju langsung noleh.

" kok gue?? " haechan hanya tertawa kecil.

" yaudah sana kalian kemana gitu "

" yaudah kita mau ke starbucks ya tante "

" oke, kalo udah selesai kabarin ya "

" oke tante "

mereka pun berjalan menuju starbucks.

tiba-tiba haechan ngerangkul seoyeon.

" ih apaan sih lu berat "

yang di omelin cuma nyengir doang, malah mempererat rangkulan seoyeon biar makin deket ke dia

" mau rasa apa yeon? "

" samain aja "

seoyeon selalu pesen yang sama kayak haechan. soalnya apa yang haechan pesen, sama kayak yang seoyeon suka.

jadi kayak satu selera gitu deh.

seoyeon dan haechan duduk sambil menyeruput minuman masing-masing.

mereka berbincang-bincang banyak hal, sampe hal kecil pun mereka omongin. namanya juga sahabat.

haechan yang menurut seoyeon adalah orang ter-rese di muka bumi, tapi dia adalah orang terlucu dan terpeduli, apalagi sama seoyeon.

begitu lah gimana seoyeon mengenal seorang haechan