The power of Egosentris

"Jangan balut harap dengan semu"

"teruntuk kalian tuan-tuan penebar harap,sedikit pesan yang ingin saya sampaikan kepada kalian yang pernah memberi harapan namun menabur pilu,bukan maksud ngin menyalahkan namun saya ingin kalian semua paham tentang perasaan ini izinkan saya menulis ini"

-jangan pernah coba tuk menyentuh palung hati
Jika kalian tak ingin ada yang menjadi nyata
Sudah banyak derita yang kami rasa
Ketika kalian nemilih pergi
Setelah mati matian mengejar cinta
Apakah semudah itu menanam bunga di sehala arah?
Lalu pergi seolah tak pernah

-jangan sekali kali menebar rinduu
Jika akhirnya kau jemput sendu
Kalian datang pada hati yang pilu
Membiarkan rasa ini menjalar
Disela sela sendi yang hampir membiru
Dan ketika aliran angan sudah sampai di batas harap
Dengan sadar kalian mengambil langkah jauh
Dan membiarkan rasa ini lumpuh
Dasar pembunuh.....!

-jangan seolah menjadi kenang
Jika malah genang yang membuat kita tenggelam
Ketika kalian memilih hilang
Setelah membiat kita percaya pada ayat-ayat janji
Yang tak kunjung ditepati
Malah membuat kita mati rasa
Dalam lubang-lubang dusta yang tak punya nama
Sadarlah kalian!

-jangan seolah-olah menawarkan peluk
Jika pada akhirnya kalian biarkan terpuruk
Sudahlah ...
Jika memang tak ada rasa
Tak perlu kalian menjelma menjadi hangat
Saat malam mulai pekat
Dan pada akhirnya kita memeluk ruang-ruang hampa
Yang dulu pernah kalian bawa..

-Tuan.......
Jangan pernah mengutuk kita
Yang terlalu mudah menaruh rasa
Hati bukan hal yang mudah di prediksi seperti halnya logika...
Dan rindu bukan perihal rasa
Yang mudah dibagi bagi

-pahamilah ketika kalian membuat
Wanita jatuh pada kedipan mata yang teduh
Maka rasa harus dijarak
Agar tak terjadi dusta

-namun ketika kalian berlari seolah tak ingat pada janji
Kupastikan pilu yang kalian tanam
Akan membunuj kalian secara perlahan

[pekanbaru,13 April 2018]