Malam ini aku menantimu..
Dibawah rintik hujan
Yang menyapu jalan
Dingin..
Terasa di sekujur tubuh ku
Masuk hingga menembus kulit
Dan menyentuh tulang berulang ku
"Dingin.."
Aku bergumam...
Cihh..siapa yang tahu..
Kau saja tidak disini
Biarkanlah aku mati dalam pelukmu
Dingin..
Biarkanlh aku mati dalam belaianmu
Jangan tinggalkn aku disini
Di bunuh rasa dingin tak menentu
Seakan ia menerobos jantung
Tanpa permisi pada ku
Peluk diriku
Ayolah kemari dekap aku
Berikan aku nafas
Ada yang ingin aku sampaikan pada mu..
Datanglah sayang..
Barangkali kita sedikit bercerita
Pasal dingin yang kini mulai membekukan nafasku
Ayolah...
Kemariii...
Aku ingin mengadu pada mu
Sang dingin yang jahat ini
Dia membunuh ku ...
"BALASKAN DENDAMKU PADANYA"
[Pekanbaru, 14 april 2018]
Angeliana putrianti
YOU ARE READING
The power of Egosentris
PoetryEgosentris is menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran (perbuatan); berpusat pada diri sendiri (menilai segalanya dari sudut diri sendiri) so buku ini bukn cerita novel,cerpen etc.ini adalh my poem yg berisi pemikiran saya sendiri, saya...
