V

1.2K 43 0
                                    

Mereka pun sampai di salah satu cafe yang sering di kunjungi anak muda saat ini. Yaitu Cute's cafe.

"lo mau pesen apaan, mik?" tanya mila kepada tamika.

"milkshake strawberry satu sama kentang goreng aja kok mil." ujar tamika sembari memainkan ponselnya.

"oke siap!" ujar mila sambil nyengir lebar.

"ada ada aja sih lo." ucap mika sambil tertawa yang melihat tingkah sahabatnya itu.

Mila pun pergi memesankan makanan yang di pesan mika dan juga makanan yang di pesan nya. Tetapi mila terkejut saat melihat azka dkk di cafe itu. Saat makanan yang di pesannya sudah datang dia langsung menghampiri tamika.

"mikaaa!" pekik mila kepada temannya itu.

"apaan sih lo teriak teriak?" tanya tamika heran.

"ituuu!" ucap mila sambil menunjuk nunjuk meja yang berisikan azka dkk.

"kenapa?" tanya mika heran.

"kenapa kata lo?! Itu azka yang gue bilang waktu itu suka sama lo mik!" pekik mila frustasi yang melihat sikap tamika yang kelewat cuek.

"ohh." mika menatap mila jengah.

"gitu aja reaksi lo?! Mik dia itu ganteng parahh tau!" omel mila sedikit frustasi.

"iya, emang nya gue harus apa? Loncat loncat gitu? Kan gak lucu." mika memutar bola matanya malas. Dan kembali memainkan ponsel nya.

"cihh, dasar bego!" kini mila sudah tak mampu menahan emosi nya yang bergejolak karena tamika. Sedangkan mika? Jangan tanyakan lagi, dia sama sekali tidak peduli dia hanya sibuk menyeruput milkshake strawberry nya dan memainkan ponsel.

Sedangkan di lain tempat atau lebih tepatnya di lain meja, azka dkk mulai heboh karena mereka bertemu Tamika.

"eh woy!" kini leo menggebrak meja.

"apaan sih lo!? Ga jelas banget jadi orang, main gebrak gebrak aja. Ini tempat umum woy!" pekik frensca yang sibuk memakan kentang goreng miliknya.

"iya nih, dasar ya kalian bertiga nih sama aja aneh nya!" sahut oliv sembari menunjuk azka, leo, dan yaris.

"eh, ka! Tuh ada tamika." ucap leo seakan memberi kode agar azka menghampiri meja tamika.

"iya, eh btw yang lagi sama tamika itu siapa? Cantik parah woy!" kini yaris angkat suara.

"temen nya tamika, kalau gak salah gue namanya Mila." ucap frensca yang diangguki oleh oliv.

"eh ka! woy!" teriak leo.

"apaan?" balas azka yang dari tadi sibuk memainkan game online.

"ah elah! Lo kok gak ada usahanya sih buat ngedeketin si tamika?" leo mulai agak frustasi di buat azka.

"ga penting juga." jawab azka santai.

"ga penting pala lo peang!" kini yaris menyahut.

"pala gue gak peang."

"bodo."

"ya udah."

"babi lo, ka!"

"lo induknya babi!"

"berantem yuk!"

"yuk!"

"udah udah debatnya!" sekarang leo benar benar sudah pening melihat dua makhluk aneh itu. Padalah dia juga sama anehnya.

"pusing gue dengernya!" ucap oliv sambil melotot kepada yaris dan azka yang terlihat biasa saja. Wajahnya seperti orang tak berdosa.

Teman teman azka semuanya pada bingung karena azka tidak pernah ada usaha untuk mendekatkan tamika. Ya, semua teman teman azka cukup terkejut saat azka mengatakan bahwa ia suka terhadap satu perempuan. Karena selama mereka mengenal azka, dia orang yang tidak pernah tertarik pada siapapun. Baru kali ini dia mengatakan bahwa ada yang membuat dia tertarik. Dan teman teman nya azka juga lebih terkejut saat tau siapa yang bisa membuat hati seorang azka luluh. Dia Tamika Anatasia. Seorang primadona dan bad girl kampus.

Ada apa ini? Mengapa azka tidak berusaha mendekatkan tamika? Padahal dialah yang mampu membuat hati seorang azka luluh? Mungkin saja azka terlalu takut untuk mendekatkan tamika. Karena mereka semua tau, tidak mudah untuk meluluh kan hati seorang bad girl akut Tamika Anatasia.









Tbc.








See you guys! Segini dulu ya ceritanya hehe:)

It's My Bad GirlTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon