Lomba 17 san (part 1)

613 55 18
                                    

Pada hari senin sesudah kemarin hari 17 agustus , para murid SMA Bungou mengadakan perlombaan. Chuuya si anak Bunda //*ditampol Chuuya* // sedang berkeliling di koridor kelas 11 , berhubung ia menjadi OSIS dadakan karena anggota OSIS kekurangan tenaga ia mendapatkan tugas untuk mendaftarkan murid kelas 11 yang akan ikut lomba.

"11 A sama C  udah tinggal kelas B , ehh tunggu B kan ada Airin di sana , Azekkk apel dulu aaah." Chuuya pun membetulkan rambutnya , lalu berjalan menuju kelas B.

Chuuya berjalan dengan riang dan berharap sang pujaan hati ada di kelasnya . Namun ketika hampir dekat , ia melihat Airin sedang bercanda ria dengan Atsushi , Seketika terdengar retakan hati yang terluka. Dengan terpaksa Chuuya berjalan menuju kelas B dengan wajah mau gak mau.

"Hai Chuuya-Senpai ada perlu apa ya??." Airin yang menyadari kedatangan Chuuya berjalan menghampirinya dengan diikuti Atsushi.

"Adakah yang mau ikutan lomba di kelas B." Ucap Chuuya.

"Ohh ya , ada banyak kok yuk masuk." Ajak Airin .

"Hmm Senpai yuk masuk." Atsushi pun tersenyum.

'Baru kali ini gue pengen nyakarin muka Atsushi , katanya pen bantuin deketin gue ma Airin ehh malah nikung.'  Batin Chuuya tanpa tahu kebenarannya.

Ketika mereka bertiga masuk kelas , semua murid menatap Chuuya penasaran.

"Ada yang mau ikut lomba gak?." Tanya Atsushi selaku KM kelas B.

"Aku." Tachihara mengacungkan tangannya.

"Lomba apa??." Atsushi.

"Balap karung." Tachihara.

"Ok terus siapa lagi??." Atsushi.

"Aku ,aku , aku." Seketika semua murid ikut mengangkatkan tangannya kecuali Akutagawa yang tetap terdiam.

Setelah 7 menit menyatat siapa yang ikut lomba. Chuuya pun pamit lalu menarik lengan Atsushi untuk ikut denganya dan mengobrol 4 mata.

"Lu niat nikung gue ya?!!." Chuuya menatap Atsushi kesal.

"Gak kok senpai." Atsushi menatap Chuuya takut takut.

"Trus kenapa lu beduaan ma Airin hah!!!." Tanya Chuuya.

"Ohh yang tadi itu , aku sama Airin abis dari ruang guru , lapor sama pak Mori tentang kebersihan kelas." Atsushi berkeringat dingin.

"Awas kalo boong ,nanti gue senderin terus lu ma Dazai."

"Yahh jangan senpai!!!, nanti aku di taliin lagi pake perban." Atsushi tak sanggup membayangkan ia di ikat di kursi dengan perban seperti acara lomba 17 agustus tahun kemarin ketika ia masih kelas 10.

"Kalo gitu , gue mau pergi dulu." Chuuya pun meninggalkan Atsushi.

"Huh selamat..., jangan kejadian lagi insiden kayak taun kemaren." Atsushi mengelus dadanya lega.






Sedangkan di lain tempat....

"Cihuy gue ikut lomba bakiak , bareng Sara ma Chuuya!!!." Dazai berteriak senang.

Sedangkan semua siswi kelas 12.A sedang merayu Ranpo untuk ikut lomba makan kerupuk dan lomba cerdas cermat antar kelas. Ranpo hanya terus menolaknya.

"Gue gk mau sebelum , kerupuknya di ganti sama manisan." Ranpo pun memanyunkan bibirnya.

"Ayolah kan Ranpo-san jago makan kerupuk cepet sama pinter untuk lomba cerdas cermat antar kelas." Rayu Haruno.

"Gue lagi gk mut makan kerupuk , maunya kue dan gue juga males mikir." Ranpo menolak.

Namun tiba tiba Kunikida selaku OSIS dikelas 12.A  datang dan mengumumkan sesuatu.

"Gk jadi kerupuk tapi jadinya kue soalnya kerupuk di kantin abis!!, dan ya gue bukan bermaksud bujuk Ranpo." Ucap Kunikida lalu kembali keluar kelas.

Seketika Ranpo pun membuka matanya dan berhenti manyun. Dia pun menatap Haruno serius.

"GUE IKUT LOMBA!!." Ucap Ranpo semangat.

"AASIKKKKKK , SIAP SIAP KELAS KITA KEBANJIRAN JUARA!!!." Teriak semua murid perempuan.

"Tapi kalo lomba cerdas cermat antar kelas gue males mikir buat lawan kelas lain."

"Yahhh kok gitu." Ucap Margaret

"Gue traktir beli manisan di kantin gimana setuju??." Tanya Yosano.

"Kurang." Ranpo.

"Tambah permen." Lucy.

"Kurang." Ranpo.

"Cemilan." Haruno.

"Kurang." Ranpo.

"Sepuasnya makan manisan di kantin??." Poe , dia tiba tiba datang dan menawari Ranpo.

"Setuju." Ranpo pun tersenyum.

"Oke kita satu tim." Poe pun ikut tersenyum.

"AKHIRNYAAA......" Ucap semua siswi perempuan.

Dazai masih melihat daftar lomba dengan senang. Dia sangat senang bisa satu kelompok dengan Sara juga Chuuya.

"Ahh kalo tarik tambang , aku masukin Chuuya juga ahhh." Dazai mulai menulis lagi di daftar lomba.

"Tambahin siapa lagi ya , hmm Fyodor??? ,  ahkk dia mah gk guna tapi kalo buat tambahan gpp deh lagi pula gk pengaruh." Dazai berucap dengan woles tanpa tahu kalau Fyodor ada di pinggirnya.

"Bgstt!!! Dazai!!!." Gerutu Fyodor kesal.

"Ohh hai , gue kira di sebelah gue arwah gentayangan , ternyata Fyodor to." Dazai pun tersenyum.

"Untung sayang , kalo gak dah abis lu." Fyodor.

"Ih apaan sih!!! sayang sayang!!! , bikin jijik aja ihhhh." Dazai meninggalkam Fyodor dengan kesal.

"ANYING." Fyodor.

Setelah meninggalkan Fyodor yg kesal karena dirinya , Dazai berjalan menuju lapangan untuk menyerahkan daftar lomba . Namub ketika sampai ia melihat Chuuya yang sedang mengobrol dengan Airin. Seketika ide kejahilan muncul di kepalanya.

"YAK CHUUYA!!!!." Teriak Dazai.

"Huaaaaa!!!! , SIALAN LU DAZAI!!!." Chuuya menatap Dazai marah , sedangkan Airin hanya tersenyum lembut.

"Cieee yg pedopil...." Dazai menggoda Chuuya.

"Udah gue bilang berapa kali , GUE BUKAN PEDOPIL!!!!!."

"Gk usah malu , jujur aja." Dazai.

"GAK GITU LAHH!!!!."Teriak Chuuya.

Dan terjadilah pertengkaran besar.

"Chuuya-Sen..." Airin.

"Awas lu perban!!!!."

"Aw Chuuyaa~~~."

"Anoo." Airin pun menatap mereka berdua bingung.

"Yakkk Dazai!!!."

"Gk kena wleeee!!."

"HOI!!!."

Airin hanya bisa menganga melihat duo sahabat itu bertengkar , ia tak bisa melerainya. Dan tanpa di sadari mereka ada seorang wanita yang menatap pertengkaran Soukoku kesal .

TBC

Maaf ya kalo kurang gereget ato garing dan gk lucu .

See you mina ^_^










BUNGOU STRAY DOGS ON SENGKLEKWhere stories live. Discover now