Razzan sekarang sudah berusia tujuh tahun. Dia sekarang sudah kelas dua sekolah dasar. Setiap pulang sekolah, Razzan selalu mempunyai cerita untuk dibagikan kepada adik perempuannya, Rania, yang baru berusia dua setengah tahun.
Dengan saksama Rania akan memperhatikan setiap ucapan sang abang, seolah gadis kecil itu paham dengan segala cerita abangnya. Sesekali Rania akan tertawa jika Razzan tertawa, atau akan berteriak dan menanggapi beberapa pertanyaan Razzan.
Seperti hari ini, Razzan mempunyai sebuah cerita.
"Dek Rania, jadi hari ini temen abang yang namanya Yuda pindahan, dek. Sedih abang tu, dek." ucap Razzan sambil menggigit pisang ditangannya. Dengan mata besarnya, Rania berbinar mengharap sang abang akan paham kalau dia juga mau menggigit buah itu.
"Oh, adek mau?" ucap Razzan sambil menyuapkan pisang itu kepada adiknya. "Nggak apa-apa deh, adek nggak nanggepin abang. Abang tetap sayang adek kok." ucap Razzan sambil mengecup pipi adiknya.
Jihan yang sedari tadi menyimak cerita anak sulungnya, juga memikirkan hal yang sama tentang suatu hal.
'Sama seperti cerita ini yang pindah tayang ke Dreame.com, pasti semuanya memiliki jalan masing - masing.' pikir Jihan.
********
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Buat yang kangen dengan cerita ini, kalian bisa berkunjung ke akun Dreame aku. Teman - teman bisa support aku di Dreame dengan kalian membaca ceritaku dan klik 💜💜💜💜 itu sangat membantu
Oh yaa.. kalau kalian bingung, bisa search di Google search pake kata kunci Tak Butuh Pujangga, nanti ada hasil yang buat Dreame nyaa
