Babak Baru di Montreal │Chapter 17 - Dunia Yang Lebih Membahagiakan

23 1 0
                                    

Bali, Indonesia

Aku bahagia sekali. Ketika kami pulang dari rumah lama Ayu beberapa hari yang lalu, David memberi kami kejutan dengan berkata bahwa kami akan pergi liburan ke Bali. Kebetulan aku memang sudah lama penasaran dengan tempat bernama Bali.

Setahuku pulau ini memang menjadi bagian dari negara Indonesia, kata orang pulau ini indah sekali. Aku juga banyak melihat gambar - gambar keindahan Pulau Bali dari brosur wisata ataupun di Internet.

Kabarnya Raja Salman dari Arab Saudi juga pernah secara khusus datang untuk berlibur ke Bali. Dan akhirnya hari ini kami sudah tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, perjalanan dengan pesawat kurang lebih 2 jam dari Jakarta.

Ayu tampak begitu bersemangat, semalam ia tidak bisa tidur dan terus saja menyuruhku memilihkan pakaian yang akan dia bawa kemari. Kenapa wanita selalu bermasalah dengan pakaian ? Aku tidak mengerti. Ibu dan kakak kembar tigaku juga begitu.

Pernah kami akan pergi liburan ke Yunani di suatu waktu dan mereka menghabiskan waktu seharian penuh meributkan masalah pakaian mana yang dibawa mana yang tidak. Aku hanya membawa satu tas,sedangkan mereka masing - masing membawa tiga koper! "Kaan, apa yang kau lakukan ? mana kopermu?", Esra meledekku, aku tahu dari nada bicaranya.

"Iya, mana kopermu? Kau ini seperti gelandangan saja, kita mau naik pesawat first class masa kau membawa tas jelek itu?", Azra menimpali. Dalam urusan menghina atau menjelek - jelekkan mereka berdua memang jagonya.

Aku benci sekali pada mereka berdua. "Apa yang kalian lakukan, jangan ganggu dia", Zehra menengahi. Ia menghiburku, "Tidak apa - apa Kaan, kau mau bawa tas itu ? nanti kalau kau berbelanja disana, titip saja di koperku", hiburnya. Tapi aku sudah terlanjur ngambek.

Aku mengadu pada Anne, tapi Anne malah bilang aku sengaja membuat drama. Kekesalanku kian memuncak ketika kami tiba di Santorini, Baba malah meeting dengan rekan kerjanya, Anne juga bertemu dengan teman - teman sosialitanya dan menginap bersama mereka. Azra dan Esra tidak tahu kemana rimbanya, begitu sampai di bandara mereka langsung mencharter mobil lalu pergi entah kemana.

Tinggal aku dan Zehra saja, itu benar - benar liburan keluarga terburuk yang pernah kumiliki! Sejak saat itu aku selalu malas bergabung bila mereka mengadakan acara liburan keluarga, itu hanya kamuflase saja. Yang sebenarnya terjadi adalah mereka sibuk dengan urusan mereka masing - masing!

Aku menyudahi lamunanku, tidak ada yang sedang ingin aku ingat lagi tentang keluargaku. Aku bertambah kesal ketika mengingat Anne yang berulang kali mengingatkanku bahwa aku harus kembali ke Istanbul begitu kuliahku selesai.

Persetan dengan dia! Aku tidak akan kembali ke Turki. Dia tidak pernah menanyakan keadaanku, yang dia katakan selalu hal yang sama. "Kaan, kau harus pulang begitu kuliahmu selesai. Ingat itu Kaan. Pertunanganmu sudah kuatur dengan putri keluarga Singh. Mereka masih ada hubungan kekerabatan denganku, jadi jangan membuat kami malu!".

Apa yang ada di pikiran Ibuku. Pertunangan ? Pernikahan ? Lalu dia pikir aku akan menurut begitu saja ? Mana mungkin! Bahkan bila mereka memblokir kartu debit atau kartu kreditku, aku tidak akan mau menuruti mereka, sampai kapanpun.

Suara ceria Ayu seakan menyuruhku untuk berhenti memikirkan hal yang tidak penting. Aku membantunya membawa koper dan tas. Dia juga heran melihat barang bawaanku yang begitu ringkas. Lagipula apa yang mau kau bawa untuk liburan selain barang berharga seperti dompet berisi passport dan uang, handphone beserta chargernya ? Cukup beberapa potong baju dan celana bukan ?

Selain itu mungkin kau juga butuh topi dan juga sunscreen, karena kulitmu bisa saja mengelupas melihat terik matahari yang luar biasa disini. Di Jakarta juga panas. Rasanya seluruh bagian negara ini disinari matahari.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 07, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BABAK BARU DI MONTREALWhere stories live. Discover now