Who are you ? ✓

8

Happy Reading 🌌

Jimin melajukan mobil nya dengan kecepatan yang penuh. Ia masih merasa kesal dengan kejadian kemarin malam saat dirinya berkunjung ke rumah Taehyung. Ia sangat kesal sekaligus marah dengan apa yang sudah terjadi.

Y/n yang melihat Jimin seperti orang kesetanan terus memegang seat belt nya dengan sangat kencang, bibir nya juga tidak henti-hentinya untuk berdoa agar selamat.

Mobil Jimin akhirnya terhenti karna adanya lampu merah. Hal itu membuat Y/n menghembuskan nafas lega dan segera melihat ke arah Jimin yang sedang mengatur nafas nya. Ia seperti sedang menahan amarah nya yang akan segera meluap keluar.

"Apa kau sudah gila oppa ?" Tanya Y/n kesal karna Jimin membawa mobil dengan kecepatan yang sangat amat tinggi. Jimin langsung melihat ke arah nya dengan tatapan yang tajam.

"YA ! AKU GILA ! AKU GILA KARNA MU Y/N !!!" Ucap Jimin teriak membuat Y/n terkejut mendengar nya.

"Aku ?" Tanya nya bingung lalu Jimin segera melajukan mobil nya kembali karna lampu sudah berubah menjadi hijau.

Beomgyu yang masih terus mengikuti Jimin yang membawa Y/n tak henti-hentinya berdoa, ia berharap agar Hyung nya tidak berbuat gila terhadap gadis yang selama ini ia jaga.

Beomgyu terus mengikuti kemana pun mobil Jimin pergi dan sial nya, ia harus tertahan karna lampu merah yang menyala. Ia menatap mobil Jimin yang sudah berjalan jauh. Ia segera memukul stir mobil nya kesal dan mengacak rambut nya frustasi.

"SIAL !!!" Teriak Beomgyu saat dirinya tidak berhasil mengejar mobil Jimin.

"Semoga kau baik-baik saja Y/n. Aku janji kalau Jimin Hyung berbuat nekat padamu, maka aku akan menghabisi nya" ucap Beomgyu tajam.

Sepanjang perjalanan Y/n tak henti-hentinya berdoa. Ia tidak ingin mati secepat ini gara-gara cowok gila disamping nya. Ia tidak menyangka kalau Jimin tidak jauh berbeda dengan Taehyung.

Membandingkan Jimin dengan Taehyung membuat nya jadi tersadar dan segera menatap Jimin cepat. Ia baru sadar akan perintah Taehyung tadi pagi. Ia sekarang takut, takut berada didalam mobil Jimin yang sedang melaju kencang dan takut akan amarah Taehyung nanti.

"Jangan pikirkan Taehyung !" Ucap Jimin membuat Y/n menatap nya tak percaya. Apa Jimin bisa membaca pikiran nya ?

"Aku tidak bisa membaca pikiran mu, aku tau kalau kau sedang memikirkan apa yang akan Taehyung lakukan padamu kan ? Tenang saja, selagi kau bersamaku, kau akan aman !" Ucap Jimin kembali seperti bisa membaca pikiran Y/n.

Meskipun Jimin berkata seperti itu, pikiran nya tak bisa tenang, bagaimana kalau Taehyung tau ? Bagaimana kalau nanti Taehyung akan benar-benar mengurung dirinya dirumah mewah Taehyung ? Lalu bagaimana kalau Taehyung akan membunuh nya sekarang ?

Pikiran-pikiran negatif terus berputar di otak Y/n. Ia selalu memikirkan hal apa yang akan terjadi padanya. Meskipun Jimin berkata seperti itu, tetap saja, Taehyung adalah orang yang tak bisa dianggap remeh. Apalagi ia sangat terobsesi pada diri nya.

🥀🥀🥀

Mobil Jimin terhenti disebuah parkiran apartemen yang cukup mewah, ia segera keluar dan berjalan menuju pintu penumpang, ia segera membuka pintunya dan menyuruh Y/n untuk keluar. Y/n yang tak ingin mencari masalah lagi dengan Jimin, akhirnya keluar dari mobil dan mengikuti Jimin untuk menuju ke kamar apartemen nya.

Sesampai nya di dalam apartemen Jimin, Y/n menatap sekeliling. Ia melihat kalau dalam apartemen ini sangat berantakan. Bekas makanan berserakan dimana-mana, pakaian kotor ada dimana-mana, bahkan televisi yang menyala tanpa adanya orang yang menonton.