24

1.3K 175 6
                                    

Happy Reading 🌌

Jimin baru saja tiba di rumah milik Taehyung, ia sudah tau kalau Taehyung pasti akan membawa Y/n ke rumah ia yang berada jauh dari keramaian. Jimin segera turun dari mobil dengan gaya jalan yang angkuh. Sekarang ia tidak ingin mengeluarkan tenaga nya terlalu banyak untuk melawan Taehyung, lagipula sudah dinyatakan kalau Taehyung sudah kalah dari nya.

Jimin segera mengetuk pintu rumah mewah itu dan menunggu sang pemilik rumah membukakan nya. Jimin melihat jam tangan nya yang berarti ia sudah menunggu Taehyung membukakan pintu selama 15 menit. Jimin kembali mengetuk pintu rumah dan menunggu pintu itu dibuka. Tak perlu menunggu terlalu lama lagi, pintu terbuka dan menampakkan Taehyung yang sudah memasang wajah dingin nya.

"Apakah kau sudah mengurung kekasih ku, Tae ?" Tanya Jimin dengan santai sedangkan Taehyung menatap nya dengan tajam.

"Aku tidak percaya kalau kau bermain sangat licik, Hyung" ucap Taehyung dingin.

"Licik ? Licik darimana nya ? Sedangkan Y/n sendiri yang memilih ku" ucap Jimin dengan smirk nya.

"Aku sangat yakin, kalau Y/n memilih mu karna paksaan dari dirimu, Hyung !" Ucap Taehyung yang langsung disambut dengan tawa dari Jimin.

"Kim Taehyung. Kenapa kau sangat bodoh sekali ? Untuk apa aku melakukan hal rendahan seperti itu untuk mendapatkan Y/n ?" Tanya Jimin dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada nya.

"Lagipula, Y/n memilih ku karna ia yakin aku lebih baik daripada dirimu" sambung Jimin yang lagi-lagi dengan smirk nya.

"Sekarang, dimana Y/n ?" Tanya Jimin yang langsung memasang wajah tegas nya.

"Y/n akan bahagia disini, lebih baik kau pergi sekarang" ucap Taehyung dengan dingin.

"Setelah kau memberikan foto kekasihku dengan keadaan seperti itu, kau menyuruh ku untuk pergi dari sini ?" Tanya Jimin dengan tajam.

"Y/n akan baik-baik saja kalau ia lebih awal memilih ku, Hyung" ucap Taehyung yang kali ini membuat Jimin sangat kesal.

"Kau berani menyakiti Y/n, maka kau orang pertama yang akan aku bunuh, Tae !" Ucap Jimin dengan tajam.

"Aku tidak ada waktu meladeni dirimu, Hyung. Aku rasa kau tau dimana arah pulang dari sini !" Ucap Taehyung yang langsung menutup pintu rumah nya.

Namun, dengan cepat Jimin menghalau pintu untuk tertutup. Jimin dengan kuat, mendorong pintu rumah Taehyung dengan kasar dan langsung masuk ke dalam sambil menatap Taehyung dengan tajam.

"Aku tidak ada waktu sebelum kesabaran ku habis. Dimana Y/n ?" Tanya Jimin dengan dingin serta tegas.

"Tidak akan ada pengaruh nya kau disini, Hyung. Justru kau disini akan memperkeruh suasana" ucap Taehyung.

"KIM TAEHYUNG ! CEPAT KATAKAN DIMANA Y/N ?!" Ucap Jimin dengan berteriak.

Taehyung yang mendengar itu hanya bisa menunjukkan smirk nya dan menatap Jimin yang sudah sangat marah dengan tatapan dingin nya. Ia sudah tau ini akan terjadi, maka ia tidak akan takut atau menyerah sebelum ia mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan.

"Aku tidak akan memberitahukan nya padamu, Hyung !" Ucap Taehyung dan itu sungguh membuat Jimin geram.

Dengan cepat, Jimin langsung menarik kerah baju Taehyung dan dalam hitungan detik ia memberikan satu pukulan keras pada wajah tampan Taehyung. Taehyung yang menerima itu terjatuh ke lantai dengan sudut bibir nya mengeluarkan darah sedikit.

Taehyung menatap Jimin dengan tajam dan ia langsung bangkit dan membalas perbuatan Jimin. Jimin langsung mundur beberapa langkah menahan dirinya jatuh dan ia langsung memegang sudut bibir nya yang juga mengeluarkan darah.

Who are you ? ✓Where stories live. Discover now