15

1.5K 200 15
                                    

Happy Reading 🌌

Sudah satu Minggu lama nya Y/n berada di rumah nya. Ia sempat bingung dengan Jimin yang tiba-tiba ingin mengantarkan nya pulang ke rumah nya. Sehabis mengantarkan dirinya, Jimin tidak mengatakan sepatah katapun pada nya. Perasaan Y/n saat itu sempat bingung dan merasakan kalau ini adalah salah satu rencana Jimin untuk dirinya. Namun, pikiran buruk itu langsung ia tepis dan menganggap memang Jimin sudah berubah.

Saat itu juga, Y/n sudah tidak mendengar kabar dari Taehyung. Ia sempat berpikir kalau Taehyung sedang merencanakan sesuatu untuk dirinya suatu saat nanti. Namun lagi-lagi, pikiran itu Y/n tepis begitu saja dan memang mungkin ini adalah saat nya ia kembali hidup tenang seperti semula.

Y/n saat ini sedang merias wajah nya dengan sedikit make up untuk menuju bandara. Seperti yang dikatakan Beomgyu seminggu yang lalu, kalau dirinya akan pergi ke New York untuk melanjutkan studi nya. Y/n ingin mengantar Beomgyu ke bandara dan ingin melihat sahabat nya itu pergi dalam waktu yang cukup lama.

Selesai semua nya. Y/n segera mengambil tas ransel kecil nya dan langsung keluar untuk pergi ke bandara. Y/n yakin pasti Beomgyu sudah menunggu nya di bandara dan ia tidak ingin sampai terlambat dan mengakibatkan dirinya tidak bisa melihat Beomgyu pergi.

Kurang lebih 40 menit dirinya menghabiskan waktu di jalan. Mobil yang dibawa oleh Y/n sudah terparkir rapih di parkiran. Y/n langsung keluar dan bergegas masuk ke dalam. Ia melihat jam tangan nya dan langsung berlari kecil saat melihat waktu yang menunjukkan keberangkatan Beomgyu sudah semakin dekat.

"Y/n !!" Panggil Beomgyu sambil melambaikan tangan dan tersenyum manis. Y/n tersenyum dan berlari kecil ke arah Beomgyu.

"Apakah aku terlambat ?" Tanya Y/n sambil mengatur nafas nya.

"Tidak. Pesawat ku mengalami delay" jawab Beomgyu dan Y/n menatap Beomgyu terkejut.

"Delay ?!" Tanya nya sedikit teriak dan Beomgyu mengangguk.

"Astaga ! Aku pikir aku terlambat sampai sini" ucap Y/n yang masih mengatur nafas nya akibat berlari tadi.

"Minum lah !" Ucap seseorang dari arah belakang Y/n sambil menyodorkan sebotol air mineral. Y/n terkejut dan langsung melihat orang tersebut.

"Eoh ! Jimin oppa" ucap Y/n dan Jimin hanya memasang wajah dingin nya. Beomgyu yang melihat itu menatap Jimin dengan tatapan tajam nya.

"Ambil" ucap Jimin kembali dengan dingin dan Y/n langsung melihat air mineral itu dan menerima nya sambil tersenyum.

"Gomawo, oppa" ucap Y/n sambil tersenyum dan Jimin langsung pergi dari hadapan mereka menuju kursi tunggu.

"Ada apa dengan nya ?" Tanya Beomgyu menatap Y/n.

"Entah lah. Sifat nya sangat dingin sekali padaku" jawab Y/n dan langsung membuka tutup botol air mineral yang diberikan Jimin.

Keberangkatan Beomgyu sudah tiba. Beomgyu segera berpamitan pada kedua orangtuanya nya dan memeluk mereka. Jimin menatap Y/n sedari tadi dengan tatapan yang dingin dan sangat menusuk. Beomgyu langsung berpamitan pada Jimin dengan dingin dan langsung beralih pada Y/n.

Beomgyu tersenyum dan Y/n membalas nya. Beomgyu mengacak rambut Y/n gemas dan memeluk tubuh Y/n dengan erat. Jimin yang melihat itu mengepalkan kedua tangan nya dan mengeraskan rahang nya. Ia sangat membenci hal yang dilakukan oleh Beomgyu pada gadis nya.

Beomgyu melepaskan pelukan nya dan menatap kedua mata Y/n dengan lekat, "Kau baik-baik disini. Aku akan merindukan mu" ucap Beomgyu lembut dan Y/n tersenyum mendengarnya.

"Tumben sekali sahabat ku ini berkata sangat manis" ucap Y/n dengan nada meledek dan membuat Beomgyu kesal.

"Yak ! Kau ini, aku akan pergi jauh dalam waktu yang lama. Harus nya kau berkata juga yang manis padaku" ucap Beomgyu kesal dan Y/n langsung terkekeh mendengarnya.

Who are you ? ✓Where stories live. Discover now