-Takut-

20 2 0
                                    






"itu kan...."

"Kak Acha Ama bang Nugrah?!"
Keduanya kaget bersamaan melihat mereka berdua layaknya orang pacaran.

"Psst psst..no kita gimana nih".

"Udah gapapa lah sama-sama kepergoknya juga".

"Lo kaget kan?"

"Yaiyalah pake nanya!".

"Yodah gapapa kita sapa ae mereka".

"What?!!".

"Udah ikutin gue aja by".

Aletta sekarang sudah naik ke atas sepeda Revano dan mulai mendekati gerbang.

_semoga bang Nugrah gak bilang macem-macem huhuu

"LOH!KAK ACHA?!MAS NUGRAH?!".

_revano pura-pura kaget ceritanya

Aletta hanya diam dan sedikit menatap ke arah abangnya itu.

"Aa..anu..ketemu dijalan kan ya beb..EH..GRA.. MATSUTNYA!".

"E..iya iya ketemu dijalan.."

_what mereka pacaran?cepet bat gila
_batin aletta

_ngakak banget bangsul
_batin vano

"Btw..letta kok.."
Anugrah menunjuk ke arah adiknya itu.

"Emm..nganter barang ke vano bang..ini aja mau pulang".

"Iya mas ini saya mau anter eh..ketemu mas sama kakak saya hahahaha".

Aletta memukul punggung vano cepat.
Akhirnya vano mulai berhenti tertawa

"Emm yodah-yodah udah mau sore juga..bang..ayok pulang dah..makasi ya no..balikin sepeda nya lagi".

Aletta tersenyum dan turun dari sepeda Revano.
Akhirnya mereka berpamitan.
Lalu mulai canggung antara kedua kakak beradik itu.




Haha















"Abang....mau mie instan...."
Kata aletta merengek pada abangnya yang kayanya ngambek itu.

"Kenapa sih..dari tadi diemm ihh".
Aletta mulai mendorong pelan tangan abangnya agar dia berbicara menjawab aletta.

"Tadi ngapain aja di vano?"

"Ngasih barang bang..."

Kini tatapan anugrah sedikit melirik ke arah letta.

"Tumben"

"Apaan tumben"
Kini wajah aletta yang mulai kesal.

"Tumben gak cuek ke cowok.. ngerti banget gue mah sama Lo..
Apa jangan-jangan...lo"

"Aa..apaan sih abang!dahlah sekarang letta tanya..abang mah kak Acha pacaran kan!!ayooo ngaku".

Kini aletta yang membalikkan kata-kata abangnya itu.

"Yodah beli mie instan tiga nih"
Anugrah memberikan uangnya pada aletta.




















"PACARAN LO YE..AHAHAHAAH".
Canda Revano pada kakaknya itu.

"Sst..diem deh Lo!mau gue tonjok lu".
Acha mengajukan tangannya tanda ingin memukul.
Tapi Revano menghindar dan mulai menuju ke arah kamarnya sambil mengece-ece kakaknya itu.

Can i be there for you??🌿Where stories live. Discover now