Bagian Empat | Imposter

7.4K 2.1K 1.8K
                                    

Hai, Selamat Siang Semua ☺️

Gimana kabarnya?

Selamat membaca cerita Social Media Syndrome😉

Tolong sikapi dengan bijak dan bila ada kata-kata atau perilaku yang kurang berkenan mohon untuk tidak di contoh.

Jangan lupa tag teman kalian untuk membaca cerita ini!

Peraturan untuk membaca cerita ini :

1. Silahkan berikan vote

2. Berikan setidaknya 1 komentar, lebih banyak lebih bagus.

Kedua hal itu berguna untuk mendukung agar cerita ini lebih banyak diketahui oleh banyak orang.

Terima kasih untuk kalian yang melakukan keduanya❤️

Semoga cerita ini tidak mengecewakan.

***

Now Playing | Troye Sivan - Talk Me Down

Selamat Membaca Social Media Syndrome

Selamat Membaca Social Media Syndrome

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagian Empat

Manusia itu selalu mengkhianati ketika sudah diberi kepercayaan lebih. Jadi, lebih baik percaya pada diri sendiri dan jangan menaruh kepercayaan pada orang lain.

***

Bina mengotak-atik ponselnya, mengabaikan Zoe yang tengah membaca buku pelajaran, gadis itu memilih menghabiskan waktunya dengan belajar, tidak mau membuang waktu dengan percuma.

Bukan hal aneh, Zoe adalah satu-satunya gadis paling ambisius yang Bina kenal.

"Zoe..."

"Kenapa?" Zoe menaikan tatapannya, "Butuh sesuatu?"

Bina menggeleng, "Gimana kalau pemilik akun itu adalah Sultan?" tanya Bina, segera Zoe menutup buku pelajarannya dan duduk di samping Bina.

"Why do you tink like that?" Zoe balas bertanya.

"Dunno, bur, you know Sultan hampir tau semua rahasia kita?"

Zoe mengangguk, Sultan mengetahui segalanya. Tapi, Zoe merasa bahwa orang seperti Sultan tak akan membuang waktunya dengan hal-hal seperti itu. Hanya saja, terkadang setiap orang tidak sesuai seperti perkiraan.

"Bin... jadi, kita mau mulai dari mana?"

"Aku ngerasa semua ini aneh, kepolisian, detektif, sekolah ini. Rasanya semuanya fake, aku gatau mana yang nyata dan mana yang hanya ilusi aja. Seolah semuanya telah disusun oleh orang yang berkuasa."

"Oke... i'm listening, go ahead..."

"Aku rasa sekolah ini memiliki terlalu banyak misteri, kemungkinannya melibatkan banyak orang. Ini akan tetap dilanjutkan?"

Social Media SyndromeWhere stories live. Discover now