"Janji?" Tanyaku padanya seraya mengangkat jari kelingkingku.
"Iya, janji" jawabnya dengan mengaitkan jari kelingkingnya.
Tanpa aku ketahui, ternyata itu adalah janji terakhir darinya yang tak tahu akan dapat ia penuhi atau tidak.
"Janji?" Tanyaku padanya seraya mengangkat jari kelingkingku.
"Iya, janji" jawabnya dengan mengaitkan jari kelingkingnya.
Tanpa aku ketahui, ternyata itu adalah janji terakhir darinya yang tak tahu akan dapat ia penuhi atau tidak.
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku tak akan menduakanmu apalagi mentigakanmu, aku in...