•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Skip langsung di sekolah aja.
"Lynn sumpah si oline mainnya kasar banget" ucap erine.
"Tadi malam kamu lakuin itu sama si oline?" Tanya delynn.
"Iya"
"Tadi malam juga aku lakuin itu sama Lily, tapi Lily mainnya sambil main ml" ucap delynn.
"Gilakk beneran? Mic nya ga nyalakan?" Tanya erine yang terkejut, bagaimana tidak mau terkejut kalau delynn bermain kuda-kudaan sambil bermain game.
"Nyala mic nya, mana aku disuruh tahan desah lagi" ucap delynn.
"Watefak. Yaudah lest goo kantin" ajak erine lalu mereka pun menuju ke kantin dan mengajak teman-teman lainnya untuk makan bersama di kantin pak keenan.
"Kalian mau pesan apa? nanti gua pesanin" ucap teman erine yang bernama Lana.
"Aku bakso sama es jeruk aja" ucap Nayla teman erine kelas sebelah.
"Aku juga samain sama kayak Nayla ya" ucap teman erine yang bernama kimmy teman 1 kelas delynn.
"3" ucap nala.
"Aku nasi goreng aja sama es teh" ucap erine yang beda sendiri.
"Beda sendirii Cemen" ucap lana.
"Yaudah samain aja sama kalian" ucap erine pasrah.
Lana pun pergi menuju tempat jualannya pak keenan lalu ia langsung memesan yang di titipkan tadi oleh teman-temannya.
Dirtttt....
"Ngh bawah aku kok kek ada yang geter?" Gumam erine yang kebingungan.
Sebenarnya ada oline yang memerhatikan nya dari belakang meja makan erine dan teman2nya. Oline yang melihat erine yang sudah gelisah pun menghampirinya.
"Kenapa Rin? Demam kamu?" Tanya oline yang pura-pura tidak tau dengan keadaan erine sekarang.
Erine hanya mengiyakan pertanyaan oline, sebenarnya dia sudah tau kalau ini adalah ulah oline.
"Mau pulang atau ke UKS?" Tanya oline. Dan erine menjawab "mau p-pulangh a-aja ah..." Ucap erine dengan berusaha menahan desahannya.
"Ih Rin kok lu desah si?" Tanya lana yang mendengar desahan erine.
"Hah t-tadi ada semut gigithh" ucap erine.
"Oline kok lu ngelakuin di sekolah sii? Nanti orang-orang pada curiga mau di taro mana muka temen gua!?" Kesal erine dalam batinnya.
"Emang kenapa? Kok bisa sakit si?" Tanya oline dengan senyum sus nya.
"U-udah ayo ke kelas trus minta izin ke Bu Gracia" ucap erine lalu ia menarik tangan oline untuk menuju ke kelas Bu gracia, oline pun hanya mengikuti arah jalan erine dari belakang.
"Bu s-saya i-izin pulang Bu... Gak enak badan nghh" ucap erine meminta izin kepada Bu Gracia.
"Sakit apa nak Rin?" Tanya Bu Gracia.
"Pusingg" ucap erine.
"Yaudah pulang nya hati-hati ya. Kamu sama oline ya?" Tanya Bu Gracia lagi, lagi-lagi erine sudah tidak tahan dengan getaran yang ada di dalam vaginanya itu ia sudah ingin orgasme.
"I-iyaaa Bu saya pamit pulang ya" ucap erine lalu ia menarik kembali tangan oline lalu menuju ke mobil.
Mereka pun sudah memasuki mobil dan oline menyuruh erine untuk membuka rok sekolah nya dan oline juga menyuruhnya untuk duduk dan melebar kan pahanya.
Dirttt max....
"Nghhh... awhhh... nyahh... o-olinee nghh" desah erine yang sudah mau mengeluarkan orgasme nya.
"Keluarin aja kalau mau keluarin" ucap oline.
"NGHH NYAHHHH" desah erine saat ia sudah sampai di puncak kenikmatan nya.
"Atur dulu nafas kamu, kalau udah tenangan sini duduk di pangkuan aku" ucap oline sambil melihat kearah depan karena ia lagi menyetir.
"Haahhh hahhh hahhh"
"Udah? Ayo duduk sinii" ajak oline, erine pun langsung duduk di pangkuan erine lalu oline menyalakan kembali vibrator miliknya itu yang masi ada di vagina erine.
"Nghh.. olinee awhhh... Hmmm" desah erine. Erine memeluk leher oline dan kepalanya ia sandarkan di bahu milik oline.
"Nyahh... Hmmm.... Fasterrr nghh.. aahhh"
Oline pun memencet tombol remot vibrator itu menjadi max.
DIRTTTT
"Awhhh... nghh enakkk.. ahhh a-akuhh mau keluarr hmm"
"Keluarin sayangg"
"AHHHHHH" erine pun mengeluarkan orgasme ke 2 nya, orgasme itu membasahi rok milik oline namun oline tidak masalah ia hanya lanjut menyetir untuk sampai ke rumahnya.
TBC...
bay saya mau tidur xixixi
maav bnyak taipo
