13🔞

5.3K 232 13
                                    
























"Boleh kamu putusin Zion sekarang?" tanya oline kepada erine. Erine yang mendengar ucapan yang keluar dari mulut oline pun terkejut.

"Oline? Kamu mau anak orang matii?!" Tanya erine dengan wajah yang tak bisa di tebak.

"Erine mohon ngertiin perasaan aku ya? Aku sudah deket-deketin kamu tapi kamunya malah pacaran sama monyet itu" ucap oline memohon.

"KAMU YANG GAK NGERTI PERASAAN ORANG OLINE!!" ucap erine ngeeggas.

"Tapi bisa saja kamu memutuskan pria itu dengan cara baik-baik iyakan?" Ucap oline dengan muka kecewanya, karena ia mendapatkan respon erine yang tak baik.

"Gak bisa!"

"Bisa"

"Gakk bisa oline!"

"Bisa rin?"

"GAK BISAA! KALAU AKU BILANG GAK BISA YA GAK BISA" teriak erine. Ketika erine mendongakkan kepalanya ke arah oline, erine terkejut dan juga ketakutan melihat oline yang memasang muka datarnya.

"Mau saya hukum?" Ucap oline lalu ia berdiri dari duduknya dan berjalan kearah erine. Erine yang melihat oline berjalan ke arahnya pun memundurkan langkahnya kakinya, ia ingin kabur dari oline sekarang juga! Tetapi sia-sia karena dia sudah sampai di ujung tembok.

Brakkk

Oline mengunci erine memakai tangan sebelah kirinya agar erine tak bisa keluar dari hadapannya.

"Mau kabur?" Erine tak menjawab pertanyaan oline, kepala nya hanya di tundukkan kebawah tetapi oline menjambak rambut erine agar melihat nya.

"Akhh linn s-sakittt" ucap erine kesakitan. Oline hanya tersenyum miring dan tak melepas jambakan tersebut.

Cuppp

Oline mencium paksa bibir erine namun erine tak membuka sedikit pun bibirnya, oline kesal pun menggigit bibir bawah erine agar erine membukakan bibirnya dan oline pun punya kesempatan buat di masukkanya lidahnya "hmm ahh" desah erine di sela-sela ciuman.

Sekitar 2 menitan erine sudah kehabisan nafas dan di pukulnya pundak oline untuk menyelesaikan lumatan itu.

"Hahhh hahh hahh" erine menetralkan nafasnya.

"Buka cd mu dan rok mu!!" Pintah oline, namun hanya mendapatkan gelengan dari erine. Oline yang melihat erine menggeleng-gelengkan kepalanya pun merasa kesal! Lalu oline mencekik leher milik erine.

"Akhhh s-sakittt hikss" erine sudah tak tahan dengan kelakuan oline pun menangis. namun oline tak memedulikan erine yang sedang menangis, tak ada lagi rasa nyeri di hatinya ketika melihat erine menangis.

"saya bilang buka ya buka!" Pintah oline dengan muka datarnya. Erine hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu oline pun melepaskan tangannya dari leher erine. Erine pun membuka yang di perintahkan oleh oline tadi.

"Sana naik di kasur" perintah oline. Erine pun menurutinya permintaan oline, lalu ia naik di atas kasur hotel itu.

Oline mengambil vibrator tersebut di atas miliknya dan dia tersenyum smirk melihat erine yang tersiksa. Oline pun berjalan menuju ke arah erine.

"Masukin ini di dalam milikmu!" Perintah oline yang tidak tau sudah keberapa kalinya, namun anehnya perintah itu terus saja di turuti oleh erine. Mungkin karena erine sudah takut dengan sifat oline yang ini?.

Jlepp

Vibrator tersebut pun masuk di milik erine, tetapi milik erine masi belum basah sepenuhnya, hall itu membuat erine merasakan sakit yang sangat luar biasa "akhh nghh sakithh" oline tak mempedulikan perkataan erine, oline pun menyalakan vibrator tersebut dengan level sedang.

Dirttt dirttt dirtttt

"Akhhh sakittt Linn hiksss" erine kesakitan ketika vibrator tersebut di nyalakan oleh oline, namun oline hanya melihat erine dari sofa yang tak jauh dari kasur, dia juga tak memedulikan erine yang sedang kesakitan. Anehnya dia malah senang.

"Nghhh ahhh olinnee kyahh" desah erine yang kenakan mungkin karena miliknya sudah basah sepenuhnya?.

Oline yang melihat erine dan suara desahan merdu milik erine pun terpancing untuk ingin memakan erine sekarang juga! Tetapi dia harus bersikap tenang dan cool.

"Fak gak tahan!" Batin oline.

"Hmmm nyahh ahhh akuu mauu keluarr nghh awhhh fasterrr" desah erine dia ingin mengeluarkan cairannya miliknya namun di larang oleh oline. "Berani keluarin!?" Ancam oline, erine pun tak jadi mengeluarkan cairan itu tetapi dia juga sudah sangat tak tahan!!.

Erine pun berjalan seperti 🐈 menuju kearah oline. Oline yang melihat erine berjalan kearahnya pun terkejut.

"NGAPAIN RIN?!" perkataan oline tak di jawab oleh erine

Erine pun naik di ke pangkuan oline lalu ia melingkarkan tangannya di bahu oline "aahhh ahhh oline kyahh aku mau keluarr nghh gabisaahh di tahannhh hmm" desah erine sambil menggigit bibir bawahnya.

Oline juga tak tahan dengan nafsunya pun memeluk pinggang erine lalu mencium bibir erine dengan sangat brutal, dia tak hanya mencium tetapi dia juga membuat kissmark sebanyak-banyaknya.

"Kecepatan olineehhh nghhh mau keluarhhh" desah erine yang sudah tak tahan lagi. Oline pun mengambil remote vibrator tersebut dari kantongnya dan di pencet nya MAX.

Dirttt dirtt dirtt dirttttt

"Auggghh ahhh yahh olineehh nghh ahhh" desah erine.

"Ahhh mauu keluarr ngghhhhh bolehin yaa kyahh" erine yang sudah tak tahan pun meminta izin kepada oline untuk mengeluarkan orgasme tersebut.

"Keluarin"

"AHHHHHH" desah panjang erine ketika dia sudah sampai di puncak kenikmatan nya. Dia pun menyandar kan kepalanya di pundak oline lalu dia tertidur pulas.

"Maaf rin" batin oline yang sudah mengakui kesalahannya yang dia buat tadi. Seharusnya dia tak menyiksa erine.

Oline pun menangis karena dia sudah menyiksa erine secara brutal. Namun tak lama dia menangis ia pun juga ikut tertidur bersama erine.










TBC...










dikit-dikit dulu ya capek habis pulang skoll☹️

udah pada makan belumm? yang belum makan jangan lupa makan ya!! nanti sakit lohhh, makannya jangan indo mie truss yaa? awas aja!

JUST FRIEND? (orine)Where stories live. Discover now