•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Huftt... oi balik yuk, udah mau magrib nih" ajak regie kepada teman-teman nya dan teman-teman nya pun menyetujuinya. sebenarnya mereka nginap di hotel selama 1 bulan karena mereka sudah melakukan kegiatan ulangan, ya jadi mereka libur sampai 2 Januari.
Oline melihat Trisha yang masi menunggu jemputan nya pun menawarkan untuk naik bersamanya, "sha mau naik ga sama gua?" Tanya oline kepada Trisha, Trisha memang sangat mau di antar pulang oleh oline namun ketika ia melihat raut wajah erine yang sangat menyeramkan pun langsung menolak ajakan oline, "eh lain kali aja kak soalnya jemputan aku udah mau sampai nih" ucap Trisha lalu tersenyum kepada oline.
"Yaudah, hati-hati ya sha" ucap oline dan Trisha cuman mengiyakan ucapan oline. Oline pun menjalan kan mobilnya menuju hotel, belum sampai di hotel tiba-tiba saja erine membuka suara, "hmm oline mau makan ga?" Tanya erine sambil memerhatikan muka oline yang sedang fokus menyetir.
"Makan? Aku si gas aja tapi kamu nya mau dimana?" Oline bertanya namun belum ada jawaban dari erine, sesekali ia memandang muka erine yang sedang memikirkan mau makan dimana, "di restoran sushi aja deh, soalnya lagi pengen makan sushi" jawab erine, memang erine sangat ingin sekali memakan sushi karena sudah 5 bulan ia tak memakan makanan itu.
anti indomie - erine
Mereka pun pergi menuju ke restoran sushi, perjalan sampai mereka hanya mengambil 34 menitan sedikit agak jauh dari hotel lily, "kamu mau pesen yang mana?" Tanya oline yang sedang melihat-lihat menu sushi, "yang itu aja deh sama es jeruk nya 1" jawab erine, oline pun pergi memesan sushi yang dia ingin kan dan sushi pesanan erine juga.
"Yang ini sama ini sama ini juga 2" ucap oline sambil menunjuk sushi yang mau dia pesan kepada pelayan tersebut, sekitar 12 menitan pesanan mereka sudah jadi, memang di restoran ini sedang sepih kemungkinan karena hari ini adalah hari raya natal.
Mereka pun memakan sushi itu hingga habis, "kenyang?" Tanya oline kepada erine yang sedang meminum es jeruk, "iya kenyang banget mau muntah olineee" oline yang mendengar ucapan erine pun seketika panik, "ehh kamu mau muntah? Di tahan ya" ucap oline lalu mengusap-usap kepala erine, erine menjawab perkataan oline dengan hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Oline pun beranjak dari tempat duduk nya pergi menuju kasir untuk membayar makanan mereka semua tadi, oline sudah selesai membayar makanannya dan kembali kearah erine, "yok pulang udah mau jam 7 nih" ucap oline sambil memerhatikan jam tangannya, "ayooo" ucap erine bersemangat lalu mengandeng tangan oline.
DORRRRR⛈️
Hujan tiba-tiba saja muncul untungnya mereka sudah menaiki mobil dan mereka juga tak basah sedikit pun, "dingin banget lin" erine yang kedinginan pun memeluk dirinya sendiri, oline yang melihat itu pun menyuruh erine untuk ke pangkuan nya, erine pun menuruti pintah oline ia langsung beranjak dari tempat duduknya untuk ke pangkuan oline.
Ia pun memeluk badan oline, oline yang di peluk pun hanya bisa salah tingkah tidak seperti biasanya dia seperti ini, biasanya kalau ia memangku erine ada rasa ingin memakannya, ntah kenapa sekarang sangat beda? Apa jangan-jangan oline sudah menyukai erine dengan sepenuh hatinya? Atau cuman perasaan saja?.
"Rin?" Ucap oline memastikan apakah gadis ini tertidur atau masi terbangun, "yah?" Jawab erine, ternyata gadis ini masi terbangun, "aku m-mau nanya lagi sama kamu" ucap oline sedikit ragu-ragu untuk menanyakan pertanyaan ini kembali, "mau nanya apa?" Tanya erine yang sedang menyandarkan wajahnya di bahu oline, , "jangan marah ya?" Ucap oline namun erine hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
