BAB 03 : Mr.Mafia

3.8K 202 75
                                    

ꫝꪖρρꪗ ᥅ꫀꪖᦔ꠸ꪀᧁ🐨

William masuk kedalam ruangan yang selalu menjadi saksi kematian orang-orang yang selalu membuat masaalah dengan seorang mafia yang kejam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

William masuk kedalam ruangan yang selalu menjadi saksi kematian orang-orang yang selalu membuat masaalah dengan seorang mafia yang kejam.

William menatap perempuan yang mengaku sedang mengandung anaknya itu dengan sinis, JB yang memang mengikuti langkah William hanya menggeleng kepala melihat sahabatnya William.

"Hi little bit*h, long time no see" ucap William dengan senyum menyeramkan.

"Aw-awak tt-tlo-ng saya, di -ddiorang nak bunuh anak kk-kite" walaupun tergagap dia tetap menatap William dengan gembira, dia mengira kedatangan William menghampirinya untuk menyelamatkan diri nya.

"Anak kita? Kau cakap anak kita? " William masih berucap dengan raut muka yang tenang.

"Ye anak kita, awak ingat tak kita perna buat benda tu se-seka-" seperti kehilangan oksigen di sekeliling dia menatap William dengan wajah yang ketakutan selepas mendengar ucapan William.

"SEKALI! ingat cuma SEKALI! Dan aku tak perna lupa untuk gunakan pengaman right?. Aku rasa baik aku bunuh kau kan? Kau nak aku bunuh kau macam mana kau nak penggal kepala atau... Aku tembak kepala kau? " kalimat terpanjang yang diucapkan oleh seorang William Mackenzie hari ini.

"A-aw-ak cca-cakap ap-pe ni? Ni anak kitalah"

JB yang dari tadi hanya memerhati tiba-tiba memberi idea yang sangat membuat William tersenyum sinis.

"Daripada kau bunuh terus ,lebih baik kau bunuh dia secara perlahan" dengan selamba JB berucap sambil memakan biskut yang tersedia diatas meja.

William tersenyum sinis dan berkata.
"Bagus juga idea kau JB, tak buang masa kau ikut aku kesini" ujarnya.

JB hanya membalas dengan anggukkan.

Sedangkan perempuan pelac*r itu sudah mengeluarkan keringat dingin.

"So aku rasa, pertama aku potong dulu jari kau "ucap William

Dia mengambil salah satu pisau yang ia koleksikan dari dalam sebuah peti yang hanya William boleh buka.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MR.MAFIA ✔Where stories live. Discover now