Good Boy [End]

Bagian-19

Semua keluarga kirigun sekarang sedang melakukan piknik dihalaman belakang rumah mereka, terlihat mereka sangat bahagia, suara tawa slalu terdengar diantara mereka,obrolan hangat menambah kesan keharmonisan keluarga itu

"Jadi kenapa kau ingin pulang cepat sayang?" Tanya ny.kirigun pada gulf

"Eomma gulf harus sekolah sudah seminggu dia tertinggal pelajaran sekolahnya" jawab tharn

"Mmm tapi eomma masih ingin gulf disini bagaimana?"

"Nanti kalo gulf libur, gulf akan main kesini" tambah gulf

"Janji nee, jangan lupa juga bawa eomma dan appamu"

"Nee gulf janji" ny.kirigun mengangguk

Mereka kembali mengobrol dan tertawa

×××××

Aom dan mark baru saja sampai dirumah setelah kembali dari seminar, keduanya mendudukan diri disopa depan tv,

"Mae, poh kalian sudah pulang?" Tanya bright yang sedang berdiri dipertengahan tangga

Keduanya bergumam sebagai jawaban tanpa menoleh kearah bright, bright hanya mendecak kesal melihat tingkah kedua orang tuanya,sungguh kompak dan serasi pikir bright

Dan akhirnya bright memilih berjalan kearah dapur dan membuatkan teh untuk kedua orang tuanya, terlihat raut lelah diwajah mereka, setelah selesai bright segera memberikan teh pada mereka dan tidak lupa satu toples kue keju kesukaan sang ibu

"Terimakasih sayang" ucap aom

Bright mengangguk "gulf akan pulang besok"

"Uh sungguh?" Tanya mark dan bright mengangguk

Aom menyeruput teh buatan bright dengan sedikit terburu buru dan tidak menyadari bahwa teh itu masih panas

"Auh...panas...panas" ucap aom sembari mengipas ngipas lidahnya

"Aiss mae hati hati!" Ucap bright

"Kenapa kau tidak bilang tehnya panas?" Kesal aom

"Salah mae sendiri tidak menyadari teh nya masih panas main minum aja" balas bright

Aom kembali meminum teh itu dengan hati hati karna tidak mau membuat lidahnya terbakar seperti barusan, mark menonton siaran berita ditv yang entah sejak kapan tv menyala, sedangkan bright pokus pada ponselnya

"Ouh iya bright mae dengar mew punya pacar disekolahnya apa itu benar?" Tanya aom

Bright mengangguk "Hmm kenapa emang?"

"Tidak hanya bertanya, tapi apa cwenya mew cantik?" Tanyanya sembari menyeruput teh yang dibuatkan bright

"Tidak,phi mew gay" jawab dingin bright tanpa mengalihkan pandangannya dari benda pipih itu

Uhuk...uhuk...

Aom dan bright tersedak setelah mendengar jawaban bright sedangkan bright hanya menaikkan kedua halisnya heran

"Kau serius?" Tanya mark

"Apa pacar dia manis?" Tanya antusias aom

Bright hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali menyibukan dirinya dengan ponselnya kembali

"Apa dia menjadi pihak atas?" Gumam aom tapi masih bisa didengar oleh mark dan bright

"Iya ilah mae phi mew pihak atas, yakali dia pihak bawah" jawab bright