Bagian-22

2.7K 165 19
                                    

Satu minggu berlalu hari ini adalah hari pembagian rapot, hampir semua orang tua datang untuk menerima raport anak mereka masing masing begitu juga dengan gulf, gulf ditemani oleh mark sedangkan bright oleh aom

Pembagian raport sudah dimulai beberapa menit yang lalu, jantung gulf berpacu lebih capat, ia gugup dan takut, takut karna ayahnya kecewa dengan nilai yang ia peroleh

Ketika namanya dipanggil, mark berjalan kearah meja guru, terlihat mereka bebincang bincang sesekli tertawa atau tersenyum

"Bagimana nilai gulf?" Tanya aom

Sekrang mereka sedang berada didalam mobil mereka, disanah juga ada aom dan bright

"Bagaimana nilai bright?" Bukannya menjawab mark malah bertanya balik

"Nilainya memuaskan dan dia mendapat peringkat satu dikelasnya" mark mengangguk mengerti

"Poh bangga padamu bright tetep pertahankan itu

"Baik poh" jawab bright dengan memberikan tanda hormat pada mark

"Jadi bagaimana nilai gulf?" Tanya aom lagi

"Nilainya memuaskan sama seperti bright dan gulf juga sama mendapat peringkat satu" jawab mark

"Aiyaaa anak mae dan poh sangat pintar kami bangga pada kalian" ucap aom sedikit terharu

"Tetap pertahankan itu na, dan buat orang tua ini bangga pada kalian" ucap mark

Sesampainya mereka dirumah, mereka langung menuju kamar masing masing, tidak dengan aom, ia pergi kedapur untuk membuat makan siang untuk anak dan suaminya


×××××


Type yang mendapat kabar kalo kedua adiknya mendapat nilai memuaskan dan juga mendapat peringkat satu dikelas masing masing begitu bahagia, tidak hanya type semua keluarga kirigun juga sama bahagianya

Omong omong soal type, sekarang ia sedang masuk bulan ke-8 kandungannya, tharn dan keluarganya semakin memperhatikan keadaan type, bahkan mew memasang cctv agar bisa memantau type meski ia sedang berada dikantor

"Oppa, sepertinya bubu tidak sabar untuk keluar" ucap thanya pada type

Bubu adalah nama panggilan untuk anak yang sedang dikandung oleh type karna mereka tidak mengetahui jenis kelaminnya makan mereka memberinya nama bubu, mereka sengaja tidak melakukan tindakan USG untuk mengetahui jenis kelamin bubu, biar surpais katanya

"Hmmm jinjja?" Thanya menangguk antusias

Sekarang tanya sedang memegang perut type dan didalam sanah sepertinya bubu akan menjadi anak yang aktif karna terbukti sejak dalam kandungannya saja bubu tidak mau diam slalu menendang perut type sehingga type sering merintih memegangi perutnya

"Lihat bubu menendang lagi, aku yakin bubu akan menjadi anak yang aktif"

Type mengangguk lalu mengelus perutnya lembut

"Papa yakin anak papa akan menjadi anak yang pintar" ucap type yang masih setia mengelus lembut perut buncitnya

"Dan dedy yakin anak dedy akan tampan seperti dedy" ucap tharn

Thanya dan type sontak melihat kebelakang, disanah mew sedang berdiri dengan tangan penuh dengan paper bag, mereka bertanya tanya sejak kapan tharn berdiri disanah

"Kau bawa apa,oppa?" Tanya thanya

"Baju bayi apa lagi?" Jawab tharn yang sudah duduk dihadapan type dan thanya

"Kenapa tidak membelinya bersamaku?" Tanya type

"Hehe aku terlalu semangat menyambut anak kita, jadi aku lupa mengakmu" kekeh tharn

"Oppa kau ini" ucap thanya pada mew saat melihat type memejukan beberapa inci bibirnya kesal

"Ah mian aku tidak bermaksud melupakanmu, hmm bagaimana kalo nanti kita membelinya bersama?" Tawar tharn

"Janji ya" tharn mengangguk

Lalu mengekuarkan baju bayi yang ia beli menunjukannya pada thanya dan type, tharn membeli baju dengan warna yang bisa dipakai oleh perembuan atau laki laki


×××××


Mew sudah menunggu gulf, didepan rumah gulf, duduk dikap(?) Mobil miliknya, setelah tadi siang mengirim pesan untuk memgajak gulf jalan jalan malam ini dan gulf mengiyakan ajakannya,terlihat aom dan bright keluar menghampiri mew

"Nak mew ayo masuk dulu gulf sedang bersiap" ucap aom

"Uh tidak usah nante mew tunggu saja disini" tolak halus mew

"Tidak ayo masuk, mungkin gulf akan sedikit lebih lama"

Mew kembali menolak lagi dengan paksaan super yang dikeluarkan aom akhirnya mew mau masuk kedalam rumah mereka

Sedangkan bright hanya memutar bola matanya malas dengan tingkah ibunya yang begitu antusias dengan kedatangan mew karna mereka tau perihal janji gulf pada mew

Kenapa mereka tau? Ya yangpasti karna gulf memberi tahunya

Sekarang mew sudah berada didalam mobil milik mew,berjalan dibelahan kota bangkook

Sesampainya ditaman mereka berjalan jalan sebentar lalu duduk dikursi yang telah tersedia

"Jadi bagaimana?" Tanya mew

"Apa?"

"Jawabanmu?"

"Jawaban apa?"

"Gulf jangan membuat phi tegang"

"Hahaha maaf"

"Jadi.....?"

"Jadi....



































Yak aku menerimamu phi"

Mendendengar itu mew langsung saja memeluk gulf erat dan sesekali mengecup puncuk kepala gulf sayang

Setelah itu mereka melanjutkan dengan memesan coffe dicaffe dekat taman

Dan mulai malam ini hanya ada mew dan gulf dan hari hari bahagia keduanya dengah status sebagai sepasang kekasih



END

Yeyyyy akhirnya beres juga

Terimakasih yang udah mau baca sampai sini dan terimakasih atas dukungan kalian semua makasih yang udah ngasih vote kecerita yang amburadul ini

Terimakasih banyak

Author menyanyagi kalian semua 😘

Good Boy [End]Where stories live. Discover now