Bagian-21

1.2K 125 7
                                    

Mew baru saja keluar dari kelasnya diikuti oleh kedua temannya siapa lagi kalo bukan zee dan sinto. Kalo kalian bertanya tentang art dimana? Jawabannya art sudah tidak bersama mew dan kedua temannya setelah kejadian dikantin tempo hari

"Uhh akhirnya selesai juga tu ujian" ucap zee

"Hmmn otakku rasanya ingin meledak ngadepi semua soal soal ujian itu" tambah singto

"Bagaimana kalo kita kecaffe sekarang? Itung itung nenangin pikiran" saran zee

"Ide bagus, bagaimana denganmu mew?" Tanya singto

"Aku ikut aja"

"Oke lah lest go"

Mereka kembali melangkah menuju mobil milik mew, setelah itu mereka segera melesat menuju caffe yang mereka tuju

Setelah sampai mereka langsung pesan makanan dan minuman, mata mew melihat kesekeliling, hari ini caffe tidak terlalu ramai hanya ada beberapa pasang pengunjung

Awalnya tidak ada yang spesial dimata mew hingga matanya tertuju pada pengunjung yang baru saja masuk, dia orang yang mew kenal, orang yang beberapa minggu ini dia rindukan, orang yang slalu ada didalam pikiran mew, orang yang slalu membuat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat saat ada didekatnya, siapa lagi kalo bukan gulf

Ya pengunjung yang baru saja masuk adalah gulf, tapi gulf tidak datang sendiri dia datang dengan dua orang pria yang satu mew tau siapa dia,ya itu bambam,tapi pria satu lagi mew baru sekarang melihatnya

Mew melihat gerak gerik yang gulf dan kedua orang itu lakukan, mengabaikan obrolan yang dilontarkan zee dan singto

"Mew" panggil sinto

"Hmm, apa?"

"Liatin apaan sih serius amat" kepo zee

"Noh" zee dan singto mengikuti arah pandang mew

"Gulf? Bambam? Hmm dan satu lagi siapa?" Ucap zee

Mew hanya mengangkat bahunya acuh, tapi didalam pikirannya mewpun sama, bertanya tanya siapa pria yang bersama bambam dan gulf

Pria itu tampan,putih dan juga tinggi, mew sedikir iri pada pria itu, tapi mew tidak peduli

"Gulf" teriak singto tiba tiba

Gulf yang merasa terpanggil melihat kesegala arah tak berapa lama gulf menemukan sinto yang sedang duduk dikursi pojok caffe sembari melambaikan tangan kearahnya

"Phi sing?" Gumam gulf

"Apa yang kau lakukan sing?" Tanya zee

"Apa? Aku hanya menyapanya" jawab singto

"Kau ini" ucap mew dan zee

Lalu mereka kembali melanjutkan acara mengopi dan mengobrol yang tertunda sedangkan dimeja lain gulf, bambam dan pria itu sedang mengobrol juga

"Jadi jackson hyung itu pacarmu, hyung?" Bambam mengangguk

Ya laki laki itu jackson wang, pacar bambam, mereka sudah pacaran kurang lebih dua tahun, dan usia mereka terpaut beda 3 tahun,tapi tidak membuat hubungan mereka renggang

"Kau gulf kan? Aku banyak mendengar ceritamu dari bambam" ucap jackson

"Bambam hyung sering membicarakanku?" Jackson mengangguk

"Hyung kenapa kau menceritakanku pada orang lain?" Tanya gulf pada bambam

"Aku hanya ingin membagi ceritaku pada pacarku, dan iya, dia bukan orang lain dia pacarku" jawab bambam

"Iya iya serah hyung saja"



×××××



Mew melihat gulf sedang berjalan sendirian, dengan sedikit berlari mew  menghampiri gulf

"Gulf" panggil mew

"Phi mew?"

"Apa kau punya waktu? Aku ingin berbicara denganmu"

"Hmm baiklah"

"Ayo kita pergi ketaman" ajak mew

"Bukankah sekarang kita sudah berada ditaman phi?"

"Ah iya haha maaf aku lupa"

Gulf terkekeh, lalu mereka berjalan jalan disekitar taman, tidak ada obrolan yang keluar dari bibir mereka, mereka hanya berjalan dengan sesekali merasakan angin yang menyapu kedua pipi pemuda itu

Mereka mendudukan diri disalah satu kursi yang tersedia diataman itu, setelah duduk pun masih tidak ada obrolan hingga beberapa saat kemudia akhirnya bibir mew mengeluarkan suara

"Gulf, aku minta maaf" ucap mew

Gulf mengalihkan sebentar pandangannya kearah mew dan kembali menatap kearah depan

"Untuk apa?" Jawab gulf

"Ucapan art waktu itu"

"Hmm itu tidak masalah"

"Tapi apa kau tidak berniat membalasnya?" Tanya mew

"Tidak,untuk apa?,biarkan alam saja yang membalasnya"

"Hmm, gulf kenapa akhir akhir ini kau slalu menjauhiku?"

"Apa harus ada alasan?" Gulf mendapat anggukan dari mew sebagai jawaban

"Aku tidak punya alasan untuk itu" jawab gulf

"Apa kau masih sakit hati?" Tanya mew

"Sakit hati untuk apa?"

"Ucapan art waktu itu?"

"Aku tidak sakit hati untuk itu"

"Terus kenapa kau menjauhiku?"

Hening tidak ada jawaban dari gulf,Mew menatap gulf dengan mata penuh harapan

"Karna aku tidak mau rasa cintaku semakin dalam padamu phi" gumam gulf

Tapi sayangnya gumaman gulf terdengar jelas oleh mew, sedikit terukir senyuman dibibir mew, tapi kemudian senyuman itu luntur,gulf menjauhinya karna rasa cintanya semakin dalam Padanya

"Gulf" panggil mew dan mendapat gumanam dari gulf sebagai jawaban

"Phi menyukaimu" ucap mew

Gulf terdiam mendengar ucapan mew, apa ini sebuah lelucon yang dilontarkan mew? Gulf tidak tau,

"A...apa maksudmu phi?" Tanya gulf

"Aku menyukaimu gulf ah tidak sepertinya aku mencintaimu" 

Gulf terkekeh pelan lalu berbalik menghadap mew yang duduk disebelahnya

"Hahaha,Ya aku juga menyukaimu phi" jawab gulf

"Aku serius gulf"

Gulf menatap intens lalu tersenyum manis kearah mew, menggenggam lembut punggung tangan mew

"Aku tidak tau phi mencintaiku karna apa, aku tidak tau phi mencintaiku sejak kapan, aku tidak tau...." gulf menjeda ucapannya

"Gulf" lirih mew

"Maafkan aku phi aku tidak...."

"Aku akan menunggumu sampai kapanpun kau boleh mempertimbangkan nya terlebih dahulu, phi akan memberimu waktu"

"Baiklah aku akan memberi tahu jawabannya saat pembagian rapot nanti"

Mew mengangguk antusias lalu memeluk gulf dari samping

"Kalo begitu ayo makan ice cream biar aku yang traktir bagaimana?" Ajak mew

"Tentu saja ayo"

Lalu mereka berdua berjalan menuju toko ice cream yang tidak jauh dari tempat duduk mereka tadi






♨♨♨♨


Bagaimana?

Jangan lupa vote dan komen terimakasih

Good Boy [End]Where stories live. Discover now