Maaf kalau ada kesalahan kata, ketikan atau lainnya yang buat kalian tersinggung ya. Maaf, maaf maaf banget bruh.
Enjoy reading ♡
-Sai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Felix terbuka dia menghela. "Jatuh la-gi..."
Felix mencoba bangkit tapi dibagian kakinya sangat terasa sakit dia melirik kebawah dan-
"A-ARGHHH! ENGGAAAKKK!"
-Kaki Felix hilang, dan terdapat banyak sekali darah disekelilinyanya. Felix mendongak sambil memejamkan mata berharap kalau ini semua adalah mimpi.
Tapi...
"ANJIINGG! GUA GAK MAU CACAT! HIKS TOLONGGGG!"
Kenyataan tidak bisa dilupakan secara begitu saja.
Hyunjin yang mendengar suara raungan pun dia segera berlari menelusuri hutan, "Felix... Hiks bangsat dimana itu bocah... FELIIXXX!"
Felix yang mendengar itu pun membola, "MBLEEEEE! GUA DISINI! TOLLOONGG ARGHH! GUA GAK MAUU! HIKS BANGSAT!"
Hyunjin segera berlari dia sampai pada lokasi dimana Felix meraung keras, matanya membola, "A-astaga..."
Terlihat tubuh Felix yang sangat miris, Felix menggeleng sambil menangis. "Hiks... Gua gak mau punya tubuh cacat..."
Taehyung terus bergumam tidak jelas, dia mengerat rambutnya keras dan kencang. Dia memejamkan mata, mengingat kejadian tadi membuatnya merasa sangat bersalah.
Terlihat Yoongi yang menangis didepan jasad Hoseok yang telah tertutup kain.
Hoseok meninggal akibat..
Tembakan yang Taehyung layangkan tadi.
"Si-sial hiks... Ja-ngan tinggalkan aku, aku mo-mohon untuk kesekian kali. A-aku hiks tidak mau sendiri! BANGUN SIAL! HOSEOK!" Teriakan melengking Yoongi dengan tangisan pilunya. Taehyung terus memejamkan mata.
"Ma-maaf.. Maa-af..." Gumam Taehyung bersalah.
Namjoon memeluk Taehyung erat dan menangis bersama. Seokjin mendongak dan menangis karena tidak kuasa menahan tangisannya. Melihat salah satu sahabatnya telah tumbang karena perkelahian antar saudara membuatnya meninggal ditempat.
