Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mobil melaju dengan kencang, beberapa dari mereka menggoleng akibat laju yang tidak wajar. Taehyung menambah kecepatan lagi saat Winwin mengatakan bahwa mereka sebentar lagi akan sampai pada tujuan.
Winwin sudah berkeringat dingin, ini salahnya karena mengatakannya saat Taehyung berada didekatnya dan sedang berpuih dengan emosi.
Taehyung membanting stir dan segera memarkirkan mobilnya dengan asal, dia menyiapkan pistolnya dan segera keluar dari situ.
Gigi Taehyung mengertak, "CHOI SIWON!"
Siwon yang sudah berada diambang pintu dengan beberapa bawahannya pun terkekeh kecil, terlihat disitu ada Jaehyun dan Geng SKZ yang masih belum sadar. Masih dikendalikan oleh chip.
"Taehyung, Welcome to in my house. Aku senang kau disini, apa kabar?" Tanya Siwon saat melihat Taehyung membawa pasukan besar.
Taehyung tidak menjawab. Taeyong menunjuk Siwon dengan berani, "Kau! Sialan manusia tidak punya adab! KEMBALIKAN TEMAN TEMAN KAMI!"
Siwon yang ditunjuk Taeyong pun meradang, "Berani beraninya kau menunjukku Lee Taeyong, masih sayang nyawa atau memang sayang tuhan? Hm?"
"Hentikan cemohan kau yang basi itu Choi Siwon, keparat. TIM BOXER! Go forward now!"
Tim Boxer maju dengan gagahnya, Lucas berlari dan menonjok salah satu orang disitu. Melihat Lucas yang sangat brutal membuat hidung Siwon berkendut karena sewot, "Jaehyun, maju."
Jaehyun maju sesuai perintah Siwon dan segera menyerang Lucas dengan tendangan, pukulan, dan tebasannya. Lucas memejamkan matanya saat perutnya dipancal oleh Jaehyun dan dia muntah darah.
*bruk!
"Ugh... Sialan."
"LUCAS!" Teriak Yuta saat melihat rekannya tumbang.
Johnny yang sedang fokus menyerang musuh pun menatap Yuta yang berlari kearah Lucas dan tiba tiba—
*BUGH!
"Jangan lengah boy,"
—Changbin menerjang Johnny dengan pancalannya membuat Johnny kesakitan dan Changbin yang dibawah kendali pun tersenyum.
Dia menarik tangan Johnny dan—
*krek!
"ARRHHHHH!"
Tangan Johnny patah akibat dikiting oleh Changbin. Johnny menitihkan air mata dan dia digeret oleh Changbin lalu dibanting dengan kejam.
Tanpa ampun Changbin terus melajukan pukulannya, tendangan, dan dengan sontak dia mematahkan leher Johnny hingga meninggal.
