Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jam 5 telah datang, sekarang terdapat laki laki berparas tampan memegang pistol sambil mengenakan baju pelindung peluruh dan juga penutup telinga agar suara tembakannya tidak terlalu keras masuk ketelinga karena ruangan itu kedap suara.
Taehyung dengan gagah berani menembakan peluru itu dengan posisi siap,
*DOR!
*DOR!
peluru melesat dengan perhitungan detik dan langsung menancap pada lingkaran dan tepat pada tengah tengah lingkaran yang dipajang didinding ruang latih penembak itu.
Bunyi tepuk tangan Terdengar karena melihat aksi yang tadi Taehyung tunjukan, Min Yoongi bertepuk tangan dan mendekati Taehyung yang menyeka keringatnya.
Yoongi menepuk pundak Taehyung dan tersenyum, "Good Job Taehyung, kau masih hebat," Ucap Yoongi seperti déja Vu ditelinga Taehyung. Ah sepertinya itu perkataan ayahnya yang terakhir kali melihat Taehyung melesatkan tembakan pertamannya.
Taehyung tersenyum getir, "Dimana anak pemalas itu Hyeong?" Tanya Taehyung dan Yoongi berdehem.
"Di-a masih tertidur,"
Taehyung menghela, sepertinya Namjoon hyeong salah mendidik Jungkook yang sekarang super manja itu, ini menyusahkan Taehyung. Benar benar adik yang menyusahkan.
"Baiklah, biar aku ya—"
"Berisiiiiikk! Aku sudah bangun!" pekik seseorang dari balik pintu ruangan itu. Pintu itu tertutup rapat dan menampilkan Jungkook yang bermuka bantal.
Taehyung memutar matanya malas dan berdecak, "Ck, cepat basuh wajahmu yaa! Lalu segera lah berlatih, aku ada urusan. Kau latihan dengan Yoongi Hyeong dulu," Taehyung melegangkan kakinya keluar.
Yoongi yang melihat itu hanya menggelengkan kepala, "Cih, aku tak usah latihan pun langsung bisa, lihat saja," Gumam Jungkook yang didengar Taehyung.
"Aku akan menunggunya, kalau hasilnya 0. Kau tidak boleh makan ayam, hanya boleh nasi saja," Setelah itu pintu tertutup.
"TAEHYUNG HYEONG BRENGSEK —!"
Taehyung mempercepat kakinya, salah satu bodyguard Black Peolpe yang terbang mengikuti Jungkook telah ditangkap. Itu informasi yang Taehyung dengar dari Yoongi saat sebelum latihan.
"Selamat pagi Tuan muda," Taeil dan Doyoung yang menjaga tempat rahasia itu langsung membuka pintu dan mengantarkan Tuan mudanya itu menuju tempat yang dia tuju.
Setelah sampai, Taehyung mengambil tongkat bisbol dan mendekati ruangan yang hanya menerangi sang pelaku, Taehyung tersenyum devil, "Nama?"
