Ragu 2

624 73 6
                                    

Jangan mencintai kalau mempercayai saja tak bisa.
-
-
-

"Dede Kaka cariin dari tadi juga,"Ucap Billar yang melihat Lesti yang sedang duduk taman belakang kampus.

Taak ada jawaban dari ucapan Billar, Lesti hanya dia tak mengubris.Jangankan menjawab menengok saja dia enggan.

Billar bingung kenapa dengan tunangannya ini,mengapa ia terlihat murung padahal tadi pagi baik-baik saja.

"Kenapa sayang?,"Ucap Billar lembut sembari mengelus kepala Lesti.

Tetap tak ada jawaban,yang lebih parahnya lagi Lesti malah menepis tangan Billar.

Cukup terkejut dengan respon Lesti, Billar berfikir apakah dia punya salah?.

"Cantik,kalo ada apa-apa tuh cerita,"Jelas Billar lembut.

"Gaada apa-apa Kaka!"Jawab Lesti dengan nada penu penekanan.

Terlihat dari mata Lesti dia berusaha menyimpan air matanya agar tak jatuh,ia tak ingin di cap sebagai wanita lemah.

"Sayang.... Kaka ini tunangan kamu,heyy stop nyembunyiin sesuatu sendirian,cerita siapa tau Kaka punya solusi,"Bujuk Billar yang berusaha membuat Lesti jujur padanya.

Mendengar ucapan Billar, Lesti menatap Billar cukup lama dengan tatapan kesal.

"Kenal Syahra?"Tanya Lesti to the point.

"Iya kenal du...."Belum selesai bicara ucapan Billar langsung dipotong oleh Lesti.

"Dede udah tau,dia tuh gebetan Kaka dulu kan?,"Jelas Lesti sembari memberi pertanyaan.

Billar tertawaa kecil sampai-sampai hanya Lesti yang mendengar dia tertawa,"Cantik kamu cemburu?.....dia itu cuma masa lalu,"Jelas Billar memberi pemahaman pada kekasihnya itu agar tak salah paham.

"Kalo suruh milih antara dede sama dia Kaka bakal milih siapa?,"Tanyanya meminta kepastian.

Billar cukup bingung ada apa sebenarnya dengan Lesti,hal apa yang tadi terjadi sampai-sampai Lesti bertanya hal yang tak seharusnya ditanyakan.

"Kamu lagi kenapa sih?,"Tanya Billar heran.

Bukannya menjawab pertanyaannya Billar malah memberi pertanyaan lagi kepadanya,"Ga bisa jawab kan?....yaudah pilih dia aja Sanah balikan lagian dia juga udh mau nerima Kaka ko,"Jawab Lesti dengan kesal.

"Les...."Tadinya Billar hendak membentak,tapi seketika dia tersadar bahwa Lesti adalah tunangannya.Jangan sampai Billar kehilangan Lesti hanya karna ia tak mampu menahan emosi.

"Kenapa mau marah?!....Iya tau Kaka bakal belain dia ko, ya karna secara dia lebih cantik,lebih sexsi,tinggi,idaman Kaka banget kan!"Ucap Lesti sembari berlalu meninggalkan Billar.

"Lestiiani astaghfirullah...sabar lar sabar,"Ucap Billar sembari mengejar Lesti.

*****

Saat Billar mengejar Lesti, tiba-tiba bilar melihat Lesti di depan koridor sedang di caci habis-habisan sama seseorang,tapi Billar tak tau seseorang itu siapa karna dia membelakangi Billar.

Penyembuh lukaWhere stories live. Discover now