Ketika suasana hati sedang gunda,
Maka berusaha tenanglah.
Karna akan ada balasan yang indah
Setelah ketegaran.
-
-
-
"Baik semua,mata kuliah saya sudah selesai, saya pamit dulu"
Suara itulah yang sendari tadi di tunggu para mahasiswa untuk mengucapkan itu.Kini mereka bergegas keluar ruangan untuk berbagai kesibukan masing-masing.Ada yang Ke perpus,ke kantin dan sebaginya.
"De,kantin yu laper"
"Bayarin okeh"
"Bayar sendiri!udah ayo"Ucap Sahabat Lesti sebut saja Lolita sembari menarik tangan Lesti.
Setelah mereka berdua berjalan berapa detik, akhirnya mereka tiba di kantin.Namun,keadaan kantin sangat amat penuh hingga mereka bingung harus duduk di mana.
"Penuh Li"
"Yah gw udah laper banget tau ga ih"
"Lu si g sarapan"
"Gw ada ide.De yu ikut!"
Karna Lolita sangat lapar akhirnya Lolita mempunyai ide,dia menarik Lesti sampak ke meja 3 orang laki-laki tampan.
"Permisi kak"
"Li jangan yah,malu ih"Ucap Lesti dengan nada sangat samar-samar.
"Iya kenapa?"Tanya salah satu dari ketiga lelaki itu.
"Boleh gabung kak?soalnya yang lainnya penuh,bolehkan kak?"
"Karna kalian cantik,it's okay"
"Playboy dasar"Ketus sala satu dari ketiga laki-laki itu.
Sedari tadi Lesti tak menyadari bahwa ketiga laki-laki itu adalah billar dan kawan-kawannya.Begitupun dengan bilar,dia hanya fokus pada handphonenya.
"Tunggu deh,kamu cewe yang duduk sama kita di cafe bukan sih?Lar ini cewe yang katanya lo kenal kan?"
"Hah apa,Eh kamu.Lesti y?"Tanya Bilar meyakinkan.
"I...iya..ka Bilar yah"Jawab Lesti Ikut meyakinkan.
"Kalian udah saling kenal?"Tanya Lolita sahabat Lesti.
"Iya"Jawab bilar dan Lesti serempak.
Tanpa menyia-nyiakan waktu karna ia suda lapar, Lolita segera menyuruh Lesti memesan makanan.
"Yaudah pesen gih De"
"Yaudah dd pesen dulu y"
Selang kepergian Lesti, Bilar menatap gadis itu berkali-kali,sambil menebarkan senyum yang sebelumnya jarang ia tunjukan kepada siapapun.
"Ris,liat temen lu! Kayanya kerasukan deh"
"Lar awas kesambet!"Ledek teman Bilar yang melihat Bilar senyum-senyum tak jelas.
"Apaan sih"
Setelah di ledek iapun tidak memperdulikan oceh kedua sahabatnya itu,Bilar melanjutkan aktivitas melihat-lihat sosmednya.Agar tak dikira orang gila karna senyum-senyum sendiri.
Lolita yang sedari tadi diam pun angkat bicara,karna tak mungkin ia melewatkan kesempatan perkenalan dengan lelaki tampan.
"Oh iya kakak-kakak kita kan belum kenalan yah,kenalin nama aku Lolita"Ujar Lolita sambil menyodorkan tangannya.
Haris yang melihat itu segera menyodorkan tangannya kepada gadis itu.ia juga tak ingin kehilangan kesempatan.
"Harisvrza"Jawab Haris sambil menebarkan senyum ala playboynya.
"Kalo aku adysky"Tambah Ady.
"Yang itu siapa?"Ucap Lolita dengan mata menatap Billar.
Tak ada jawaban dari Bilar,mungkin ia malas atau tak mendengar.Haris yang melihat itu kesal mengapa cewe secantik ini didiami.
"Dia Muhammad Rizki Billar"
"Loh ko yang jawab kak haris?"
"Bilar g mungkin nyaut karna dia budek"Ledek Haris dengan sadis.
"Miris mana masih muda lagi"Jawab Lolita dengan polosnya membuat ady dan haris tertawa.
Seperti yang setiap orang tau haris and And the gang,adalah orang yang Get along easily.Jadi mereka mudah berbaur dengan siapapun, ditambah lagi sikap Lolita yang polos membuat mereka cocok untuk saling melontarkan ledekan.
Setelah sekian lama Lesti menunggu akhirnya pesanannya jadi Tapi,ia kesal karna sahabatnya Lolita itu karna tidak membantunya sama sekali.
"Lolita!!!bisa bantu Dede g sihh"Teriak Lesti yang kesal.
Namun, Lolita menghiraukan teriakan sahabatnya yang kesal itu.Malah Bilar yang ngeh dengan keadaan Lesti.
"Lolita budeq"ketus Lesti dengan sebal.
"Sinih biar kaka aja yang bantuin"Tawar bilar sambil membawa makanan yang Lesti bawakan makanan yang di bawa Lesti lalu meletakkannya di atas meja.
"Eh,udah Dateng makanannya?"Tanya Lolita dengan raut wajah polos tak berdosa.
"Lolita ngeselin banget sihh,tau ga dede tadi kerepotan tau.Dede manggil-manggil tapi Lolita fokus banget becandanya,malah ka Billar yang nolongin Dede ih dasar g bertanggung jawab"omel Lesti meluapkan semua emosinya yang sudah memuncak sedari tadi.
"Udah buk ceramahnya?yaudah kan yang penting udah sampe.Yaudah yuk makan"Pinta Lolita tanpa dosa sekalipun
"Dede g mau makan kesel ah"
"Makan tar sakit"Pinta Bilar dengan tatapan masih fokus kepada handphonenya.
"Tau dih ngambekan lu,sakit aja baru tau rasa"Timpal balik Lolita mengomeli Lesti.
"Biarin yang ngambek kan Dede bukan kamu"
Lolita mengabaikan sahabatnya itu yang sepertinya haus perhatian darinya.
"Gak dimakan tuh makanannya?sayang loh,mubazir juga kan"Tanya Bilar yang memang sedari tadi sedikit memerhatikan Lesti.
"Kesel jadi males makan"Sebal Lesti sambil memanyunkan bibirnya.
"Heran sama cewe,gituh doang di ributin tar baikan lagi yah,untung gw laki"Haris yang melihat adegan kedua wanita di hadapannya ini hanya kebingungan.
"Kenapa lu g jadi cewe aja,kan lumayan tuh.Sekalian beli gincu yang banyak,beli bedak pake rok gituh!"Ledek Ady yang berusaha memecahkan kecanggungan.
Udah ah, segini dulu ceritanya.Maaf kalo kependekan soalnya ngantuk dan targetnya malam ini selesai gituh.
Oh iya,jangan lupa kasih vote, follow+komen yah,Makasih🤩😇
