TALES OF DEMONS AND GODS

139 - Kristal Darah

Bab 139 - Kristal Darah

Ini adalah alam liar yang aneh.

Bahkan Nie Li sendiripun tidak tahu tentang asal usul monster iblis yang berada di puncak rantai makanan tadi. Ini menyebabkan dia menjadi lebih berhati-hati.

Apa maksud dan tujuan dari sosok mahaguru, yang coba ia lakukan dengan membuka alam seperti ini, serta menyimpan monster iblis mengerikan di dalamnya?

Nie Li menduga, pasti ada rahasia besar yang tersembunyi di alam sini. Dia menyimpan kembali halaman sisa dari Kitab Roh Iblis Duniawi.

Sambil memandang Du Ze, Lu Piao dan yang lainnya, Nie Li berkata, "Kita akan bergerak ke arah itu."

Nie Li menunjuk ke arah cahaya.

Semua orang melanjutkan perjalanan mereka. Meskipun lampu-lampu itu tampak dekat dalam kegelapan, kenyataannya, sangat jauh.

Nie Li dan Xiao Ning berjalan di depan kelompok. Keduanya tidak mengatakan apa-apa satu sama lain. Namun, suasana di antara keduanya tampak sedikit menarik dan canggung.

"Ning'er, aku ...... sebelumnya, maaf. Karena situasinya terlalu mendesak ......" kata Nie Li, dengan nada minta maaf.

"Aku mengerti." Mata Xiao Ning bersinar dengan kesedihan dan kesedihan yang samar. Mengapa kamu meminta maaf?

Jika Xiao Ning tidak mendengar permintaan maaf dari Nie Li, dia mungkin masih tenggelam dalam kegembiraan. Meskipun dia sadar bahwa di dalam hati Nie Li sudah ada gadis lain. Bagaimanapun juga, Xiao Ning tidak mau menyerah, bahkan dalam kematian.

Nie Li menghela napas panjang. Sulit untuk menanggung anugerah kecantikan. Dia merasa frustrasi dan kecewa di hatinya.

Dalam kehidupan sebelumnya, Nie Li berhutang budi pada Ziyun yang belum sempat dia balas, dan sekarang dia berhutang pada Xiao Ning di kehidupan ini.

Mungkin, hal-hal dimaksudkan dengan hutang budi disini, adalah hal-hal yang menyangkut perasaan. Kalau itu, benar-benar tidak terkendali.

Perasaan bahwa dia berhutang pada Xiao Ning, dia hanya bisa melunasinya di kehidupan berikutnya.

Nie Li menatap hutan belantara di sekitarnya. Baru saja masuk ke sini, mereka langsung diburu dan hampir jatuh ke dalam bahaya. Ini terlalu beresiko. Jika ini terus berlanjut, mereka mungkin akan terjebak ke situasi berbahaya lainnya.

Di hutan belantara, ada Tuyul Merah yang akan muncul kapan saja. Jika mereka bertemu lagi dengan Tuyul Merah, bukankah itu berarti mereka harus diburu lagi?

Nie Li harus memikirkan hal lain!

Nie Li tiba-tiba teringat sesuatu. Ini disebut teknik 'Letusan Darah'.

Dengan memasukkan darah segar monster iblis ke dalam botol dan mengukir pola prasasti di atasnya, botol itu bisa jadi bom molotov. Setelah bom molotov ini dilempar, ledakannya akan mencakup area yang luas. Bom ini hanya bisa efektif pada monster iblis di bawah peringkat Emas. Selain itu, bom ini juga memiliki daya ledak tinggi.

Nie Li menghentikan langkahnya dan menepuk dahinya,
"Aku hampir lupa tentang itu!"

Mendengar kata-kata Nie Li, semua temannya menoleh, dengan bingung menatap Nie Li dan bertanya, "Ada apa?"

"Du Ze, Lu Piao, cincin interspatial kalian masih menyimpan banyak botol kristal yang berisi elixir, kan?" Nie Li bertanya sambil melihat Du Ze dan Lu Piao.

"Tentu saja, semua botol itu dipersiapkan dengan baik,"
kata Du Ze, mengangguk setuju.

"Kalian pergilah menangkap beberapa Tuyul Merah, dan masukkan darah tuyul itu ke dalam botol-botol ini."