197 - Tubuh Dewa

31 7 0
                                    

BAB 197 - TUBUH DEWA

"Apa yang harus aku lakukan pertama kali?" tanya Nie Li.

"Langkah pertama adalah memperkuat tubuh fisikmu. Mata Air Hitam ini mengandung sebagian kekuatan dari Percikan Dewaku. Aku akan membuka penghalang, sehingga kamu dapat masuk dan berendam di dalamnya, yang nantinya akan memperbaiki tubuh fisikmu. Jika nanti kamu merasakan kekuatan hukum ketika tubuh fisikmu tidak cukup kuat, kekuatan itu akan menghancurkan kamu." kata Yu Yan.

Tiba-tiba, Yu Yan menunjukkan senyum kecewa. Nie Li hanya bisa tinggal untuk waktu yang singkat. Apakah dia nantinya bisa merasakan jejak kekuatan hukum adalah masalah berikutnya. Dalam proses awal berendam saja, entah sanggup atau tidaknya belum tahu. Apalagi menyebutkan bahwa Nie Li akan dihancurkan oleh kekuatan mata air. Ini adalah kekhawatiran yang tidak perlu. Namun, proses ini tetap diperlukan.

"Kekuatan di dalam Mata Air Hitam terlalu kuat. Setelah kamu berendam di dalamnya selama satu menit, kamu mungkin akan merasa seolah-olah kulitmu terbakar. Ketika kamu benar-benar tidak bisa menahannya, keluarlah dari mata air."

"Oke." Nie Li menganggukkan kepalanya.
Bersiap untuk melompat ke dalam kolam.

"Lepas bajumu." Yu Yan berkata dengan tenang.

Nie Li tiba-tiba merasa malu. Dia tidak pernah melepas pakaiannya di depan seorang wanita, selain Ye Ziyun. Dia mengangkat kepalanya, menatap Yu Yan dan bertanya, "Saudari dewi, kamu tidak akan mengintipku, kan ......?"

Mendengar apa yang dikatakan Nie Li, alis Yu Yan berkedut. Bagaimana kepala anak ini berkembang? Dia adalah seorang dewi yang telah hidup setidaknya selama beberapa puluh ribu tahun. Mengapa dia mengintip anak nakal seperti Nie Li? Bahkan jika dia melihat sesuatu, Memangnya kenapa dengan itu? Bukannya dia belum pernah melihatnya. Jika dia ingin melihat sesuatu, bahkan jika Nie Li masih mengenakan pakaiannya, Nie Li tidak bisa menghentikannya.

"Kalau begitu, aku tidak akan melihat!" Yu Yan berkata dengan ringan. Yu Yan masih memiliki kepribadiannya sejak dia masih manusia, jadi emosinya masih akan bergejolak dalam beberapa hal; Namun, hal-hal biasa tidak akan mampu membangkitkan kegembiraan dan kemarahannya lagi.

Nie Li baru ingat bahwa dia masih dalam tubuh anak-anak. Setelah memikirkannya, dia dengan cepat melepas pakaiannya dan melompat ke kolam.

Memang, ada semacam energi kuat di dalam Mata Air Hitam. Energi semacam ini bahkan lebih murni daripada kekuatan jiwa. Energi murni seperti itu dengan cepat membuat Nie Li merasa kulitnya mulai hangus. Nie Li segera mengoperasikan ranah jiwanya, dan mulai menyerap energi ini.

"Bhoom..! Bhoom..! Bhoom..!"

Ranah jiwa Nie Li terus-menerus menyerap energi murni ini. Saat Nie Li mengoperasikan ranah jiwanya, perasaan panas itu perlahan mereda. Saat Nie Li menyerap energi ini, sebagian dari energi masuk kedalaman ranah jiwanya dan menghilang. Ranah jiwanya kini seperti 'lubang hitam'. Bahkan setelah begitu banyak energi diserap, tidak ada sedikit pun riak. Bagian lain dari energi sedang disempurnakan dalam tubuh fisik Nie Li, untuk memperkuatnya.

Waktu dengan cepat berlalu saat Nie Li secara bertahap memasuki keadaan meditasi yang terisolasi. Mata Air Hitam ini adalah tanah harta karun untuk kultivasi. Nie Li jelas bisa merasakan tubuh fisiknya menjadi lebih kuat.

Yu Yan menunduk untuk melihat Nie Li. Meskipun dia adalah Roh Dewa yang telah hidup selama beberapa puluh ribu tahun, dan Percikan Dewanya sedang dalam proses bersatu setelah dalam keadaan rusak, dia masih memiliki mata. Jika dia melirik orang biasa, dia akan dapat memahami banyak tentang mereka atau bahkan melihat apa yang mereka pikirkan di dalam hati mereka. Namun, dia tidak bisa melihat menembus Nie Li sama sekali.

TALES OF DEMONS AND GODSМесто, где живут истории. Откройте их для себя