CHAPTER 05[Menelusuri]

15 3 1
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi, Irene dan Winika pun pergi ke kantin untuk menemui Qira.

"Ren tuh bocah kemana dah katanya janjian di kantin"
[Winika]

"sabar napa ntar juga dateng"
[Irene]

"maaf aku agak lama!"
[ucap Qira sambil berlari menuju meja Irene]

"oh, gpp - gpp"
[Winika]

"jadi bisa langsung to the point aja?"
[Irene]

"buset dah Ren, serius banget lu"
[Winika]

"waktu itu kan..."

(FLASHBACK QIRA)

Pada jam istirahat, Qira kebetulan mendengar percakapan Nayla dengan kakak kelas. Mereka mengatakan bahwa mereka akan melakukan Uji Nyali masuk kedalam gudang yg berada di belakang sekolah pada jam 12 malam. Qira berusaha mencegah Nayla. Namun, Nayla tidak mau mendengarkannya dan tetap Ikut bersama kakak kelas. Karena Khawatir, Qira memutuskan untuk mengikuti mereka kesekolah.

Setelah sampai di sekolah, ketika Nayla bersama kakak kelas berada didepan gudang, tiba2 muncul sebuah cahaya berwarna merah kehitaman. Lalu, sebuah simbol berbentuk pentagon muncul di tanah. Setelah itu, sebuah bayangan besar muncul, ia memiliki tanduk dan sepasang sayap. Karena ketakutan, Nayla beserta kakak kelas menjadi pucat dan tidak bisa berbuat apa2. Lalu, mahkluk tersebut menciptakan lingkaran sihir di bawah mereka dan lingkaran sihir tersebut mengeluarkan tangan raksasa dan menarik mereka. Setelah itu Nayla beserta kakak kelas menghilang, Qira yg melihat kejadian tersebut hanya bisa terdiam. Lalu, ketika makhluk tersebut melihat kearah Qira, Qira pun langsung berlari dan pulang kerumah.

(FLASHBACK END)

"kamu bilang makhluk tadi punya tanduk? Tanduk nya kaya tanduk kambing ga?"
[Irene]

"iya! tanduk nya kaya kambing!"
[qira]

"lu tau sesuatu Ren?"
[Winika]

"Lucifer... pasti Lucifer.."
[Irene]

"Lucifer?! Bukanya itu iblis yang ngebunuh ibu lu ya?!"
[Winika]

"lu bener Win.. kemungkinan besar gudang belakang sekolah adalah tempat dimana Lucifer disegel. Seandainya ibuku ga masuk ke dunia itu.. mungkin aja ibuku masih ada sampe sekarang"
[Irene]

"tapi kalo ibu lu ga ngelawan semua iblis itu sama aja dunia bakal hancurkan? Ujung2nya ibu lu juga akan meninggal"
[Winika]

"lu bener lagi win... kayaknya segel yang dibuat oleh ibuku mulai longgar.. dan terpaksa gw yang harus ngelawan mereka semua..."
[Irene]

"Ren.. gada cara lain? Gw ga mau lu bernasib sama kaya ibu kamu dulu"
[Winika]

"ga da cara lain lagi... sebagai penerus kekuatan Venatrix terakhir, gw harus ngelawan mereka semua"
[Irene]

"Venatrix? Itu apa?"
[Qira]

"gak, cuman nama marga aja hehe"
[Winika]

"Ouh... kalo gitu aku permisi dulu ya soal nya ada janji sama temen"
[Qira]

"oh iya.. makasih info nya ya"
[Irene]

"sama sama"
[Qira]

Usai pulang sekolah pada jam 5 sore.

Irene memutuskan untuk pergi ke gudang belakang sekolah.

"kali ini aku ga akan biarin lu lepas dari cengkraman ku Lucifer.."
[ucap Irene di depan sekolah]

"gerbang nya di gembok ya.. ok aku terpaksa menggunakan kekuatan Venatrix ku"

Irene menggunakan salah satu kekuatan Venatrix nya yaitu Teleportasi jarak dekat agar bisa masuk ke dalam sekolah.

"hm.. jadi ini tempat nya ya"
[Irene]

Tiba tiba saja muncul cahaya merah kehitaman seperti yang dikatakan Qira sebelumnya dan benar saja, Lucifer yang disebut kan Irene sendiri kini muncul tepat di depan matanya

"Wahh... ada korban lagi ternyata"
[Lucifer]

"lama tak berjumpa lucifer.."
[Irene]

"wow wow ternyata anak dari manusia yang menyegelku waktu itu ya, hahaha kau sudah tumbuh besar bahkan sangat mirip dengan ibumu. tapi, ku harap kau tak sebodoh dan sepayah ibu mu ahahaha"
[Lucifer]

"jangan sebut ibu ku itu 'bodoh' atau aku akan menyegel mu kembali"
[Irene]

"ahahaha ibu dan anak ternyata sama saja, sama sama payah dan lemah"
[Lucifer]

"aku tidak lemah!!!"
[Irene]

Irene pun menyerang lucifer secara membabi buta dengan pedang peninggalan ibu nya, Irene tak memberi celah sedikit pun untuk lucifer menyerang karna ia tau memberi nya celah sedikit saja akan berakibat fatal.

"ehehehe... lumayan untuk Venatrix seperti mu.. tapi itu terlalu lemah untuk ku!"
[Lucifer]

'Huft.. aku terlalu banyak menggunakan energi'
[Batin Irene]

"oh ya.. aku punya kejutan untuk mu"
[ucap lucifer sambil membuat sebuah cermin yang memperlihat kan sesosok laki laki]

"itu... itukan?!"
[Irene]

"bagaimana? apakah kau senang melihat kejutan ku hm?"
[Lucifer]

"kak Neon.."
[Irene]

"kenapa jiwa kakak ku masih ada disana?! cepat lepaskan dia!"
[Irene]

"hmm... bukan hanya jiwa nya, tapi tubuh nya juga ada loh hehehe"
[Lucifer]

"maksud mu kakak ku masih hidup?! Cepat lepas kan dia atau aku tak akan membiarkan mu hidup lagi!"
[Irene]

"tidak semudah itu Irene Briella.. kau masih harus melawan ku di masa yang akan datang nanti ahahaha"
[Lucifer]

"lihat saja!! Aku bersumpah, kalau aku akan membalas kematian ibu ku!!"
[Irene]

~Bersambung~

(Weapon Concept)

(Weapon Concept)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.

Terima kasih untuk semua Reader yg sudah membaca cerita inj, silahkan upvote dan komen agar Author dan editor jadi semangat!
^_^ ^_^

The Black Hooded Venatrix: The Protector Of The WorldWhere stories live. Discover now