2. KEPRIBADIAN 360°

661 302 202
                                    


Hi assalamualaikum temen temen
Terima kasih sudah mampir membaca, jangan lupa vote sama komen nya ya satu vote kalian seribu semangat bagi bang author sekali lagi terima kasih🤍

Hi assalamualaikum temen temenTerima kasih sudah mampir membaca, jangan lupa vote sama komen nya ya satu vote kalian seribu semangat bagi bang author sekali lagi terima kasih🤍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2. KEPRIBADIAN 360°

Arendi Geografi salah satu murid SMU Derlangga Banjar murid yang terkenal pintar dan paling wow dalam segala hal di sekolah. Bukan leader tapi salah satu anggota dari geng motor terkenal disana yang bernama Aodra. Terkenal pemarah dan arogan setelah ia ikut bergabung, hobinya pun jadi semakin aneh dirinya tak lepas setiap hari untuk membully orang di sekolahnya.

"Woy telat mulu lo akhir akhir ini, kenapa?" tanya Rifal sahabatnya Aren, dirinya juga salah satu member club motor yang Arendi ikuti.

"Ngak, gue ngak kenapa-napa kok."

"Beneran bro?" ucap Tio kali ini bagian ia yang bertanya.

"Iya apaan sih lo nanya-nanya mulu." ketus Arendi sangat kesal.

"Biasa aja kali sensi amat lo."

Di sisi lain Al yang melihat Aren merasa sedikit heran karena akhir-akhir ini sikap Aren memang agak sedikit aneh. Lebih kaku dan pendiam tidak seperti biasanya.

"Aren kenapa ya?" tanyanya pada diri sendiri.

"Ah nggak tahu deh buat apa juga aku urusin dia."

". . . . ."

Di jam istirahat pun ia lebih memilih banyak diam aneh, matanya terus-menerus melihat layar handphonenya.

"Bro ayo ke kantin, katanya tadi lo laper?"

Entah sedang chattingan dengan siapa tapi wajah Aren benar-benar terlihat sangat serius matanya tak berkedip seolah tak ingin lepas dari handphonenya.
"Lo aja deh duluan gue enggak."

"Serius? Ya udah deh gua duluan ya."

Tak di hiraukan perkataan temannya, pikiran dan matanya tetap terfokus pada hpnya. Kali ini ia memandanginya dengan tatapan yang sedikit kesal.
"Siapa sih orang misterius ini. Berani-beraninya dia ngancem gua." katanya dalam hati penuh kesal.

Cowok itu sungguh dibuat marah setelah orang misterius mulai mengancamnya dengan ketikan "KALO LO MASIH SUKA BULLY ORANG, HIDUP LO BAKALAN NGGAK TENANG!."

"Emang gue takut apa sama anceman lo." balasnya dalam hati sambil mengetik hpnya dengan penuh emosi.

Saking fokusnya Aren pada hpnya, tak terasa jam istirahat pun sudah habis. Para siswa kembali masuk ke kelas itu dan melanjutkan jam pelajaran terakhirnya.

Pembelajaran kembali dimulai. Para siswa di kelas itu belajar sisiologi. Masing-masing fokus pada bukunya, terkecuali Aren yang sedari tadi diam entah memikirkan apa.

UnderCover [Revisi/Re-Publish]Where stories live. Discover now