—kelopak telapak
kautahu
telapak kota ini
menggenggam jiwamu
sama abadi dengan
kelopak mataku
mengemas bayangmu
ketika
aku membuka mata
seribu kenangan akan
menebas mataku.
karenanya
sebelum hari mencapai pagi
dan mimpi bergegas pulang
aku mengundang peri
tidur datang.
"aku ingin lupakan," kubilang.
peri bertanya, "apa?"
"kenangan."
-•-
dikarang pada 04-12-21. waktu itu di instagram saya meminta orang-orang memberi satu-dua kata dan akan saya jadikan puisi. dan puisi ini lahir dari kata "datang, pulang, lupakan".
YOU ARE READING
Menerjemahkan Kota
Poetry[kumpulan puisi] aku menerjemahkan segala yang ada di kota ini: koran jalan perempuan. ilustrasi: pinterest copyright © 2020 by kahawah
