—telanjang telentang
tubuhku telanjang telentang
di atas aspal merekah
dibaret berderet-deret
ambisi yang terjalin
di kepala.setelah menghitung bilangan kendara sebesar jari, pada hari-hari rutin sepanjang dua digit usia, dibelakang dualitas batas dan bebas kaca, dalam sensasi kuasa sejengkal dari angkasa.
kuserahkan
tubuhku telanjang telentang
di atas aspal merekah
dibelah berdarah-darah
sebelum merdeka.-•-
dikarang pada 24 juli 2020 sesaat setelah membasuh piring
YOU ARE READING
Menerjemahkan Kota
Poetry[kumpulan puisi] aku menerjemahkan segala yang ada di kota ini: koran jalan perempuan. ilustrasi: pinterest copyright © 2020 by kahawah