Bab 2 - Makan Malam

4.7K 186 1
                                    

Lily Allen, namanya mirip seperti seorang penyanyi berkebangsaan Inggris. Tapi Allen sama sekali tidak mirip dengannya. Alamat rumahnya juga sudah pindah. Ia tidak tinggal di apartemen kecil kumuh itu lagi. Nomor teleponnya tidak ada, emailnya lama sekali tidak di balas. Bahkan Dave tidak pernah menunggu balasan email selama ini.

Dave kesal sekali tidak bisa menemukan Allen. Dia tinggal di kota yang padat tapi negaranya cukup kecil dan tidak termasuk negara kepulauan. Tidak mungkin Allen akan berpindah pulau, kota, atau negara dengan mudah. Dari informasi yang Dave terima, kondisi perekonomian Allen sangat memprihatinkan meskipun ia hanya menghidupi dirinya sendiri. Tapi kembali lagi, Dave tetap kesulitan mencari Allen.

"Dave, ibumu akan makan malam bersama keluarga kita. Apa kau bisa datang nanti?" tanya Antonio Mcclain pada putra sulungnya yang tak pernah pulang itu.

Dave diam menatap sebuah restoran burger cepat saji. Dave berencana akan ke sana dan menanyakan soal Allen. Tapi ia mengurungkan niatnya karena undangan mendadak dari ayahnya. "Ya, nanti aku ke sana... " jawab Dave dingin lalu mematikan sambungan telfonnya.

Kesepakatan besar biasanya terjadi di atas meja makan. Tapi kali ini Dave benar-benar tidak selera untuk bertemu Penelope. Dave juga merasa tugasnya sudah selesai, Penelope sudah resmi menjadi janda. Jadi tidak perlu lagi ada pertemuan dengannya.

Tapi di kepenatannya dalam berfikir tiba-tiba Dave di sadarkan karena sebuah motor pengantar makanan menabrak mobilnya dari belakang. Dave hanya memejamkan mata sambil geleng-geleng kepala, tak habis pikir bagaimana bisa ia di tabrak padahal sudah parkir dengan benar, bahkan di sekitarnya juga kosong.

"Permisi tuan... " suara seorang wanita yang cukup familiar di telinga Dave sambil mengetuk kaca mobilnya. "A-aku akan mengganti biaya perbaikan mobilmu. T-tapi aku hanya membuatnya sedikit lecet saja."

"Kau! " pekik Dave dengan wajah sumringah melihat Allen yang ia cari selama ini ada di depan matanya.

"T-tuan Dave... "

"Aku mencarimu kemana saja. Kau dimana?" ucap Dave begitu senang melihat Allen.

Allen hanya bisa meringis mendengar ucapan Dave yang tampak begitu senang bisa bertemu dengannya. "Aku bekerja di restoran itu." Allen menunjuk restoran cepat saji yang baru akan Dave datangi. "Aku mengantarkan makanan, delivery service..." Allen kembali meringis setelah menjelaskan pekerjaannya.

Dave menghela nafasnya. Akhirnya Dave menemukan jawaban kenapa begitu sulit menemukan Allen.

"A-aku ada sedikit tabungan, aku akan mengganti biaya kerusakan mobilmu... " ucap Allen masih membahas soal mobil Dave yang baru saja di tabraknya.

Dave menyodorkan ponselnya. "Nomormu, aku tidak mau kehilangan kau lagi... " ucap Dave sambil menyodorkan ponselnya yang baru saja ia keluarkan dari saku jasnya.

"Allen. Lily Allen... Hubungi aku saja bila ingin ganti rugi, jangan bosku... " ucap Allen memohon.

Dave hanya menatap Allen dengan sebelah alis terangkat. Sejak kapan ia memeras orang miskin, apa tampangnya terlihat seperti orang jahat? Lagi pula untuk apa pula Dave meminta ganti rugi, toh bila Dave mau ia bisa ganti dengan mobil yang lainnya. Tapi yang paling membuat Dave heran, apa Allen lupa kalau ia adalah pelanggan paling royal di bar tempatnya bekerja dulu.

"Ku traktir makan, burger kami enak sekali. Ada root beer juga." Bujuk Allen yang masih tidak enak hati sudah membuat lecet body mobil Dave.

Dave berdecak kesal. Baru kali ini Dave merasa sangat terhina oleh seorang perempuan yang sudah tak berdaya, miskin pula, sialnya perempuan itu juga yang membuatnya sukses merasa terhina. Dulu pernah sekali ada perempuan penghibur yang mencoba merendahkannya dengan menyinggung performa Dave di ranjang, Dave tak tersinggung sama sekali bahkan perempuan itu juga membandingkannya dengan pria lain. Tapi Dave sama sekali tak tersinggung dan cuek saja, Dave merasa wajar bila perempuan penghibur itu tahan lama karena jam terbangnya di ranjang sudah banyak.

One Night Stand 🔞Where stories live. Discover now