Bab 5 - Rumah Sakit

4.9K 124 3
                                    

Allen menghela nafas panjang saat keluar dari apartemen mewah Dave. Badannya terasa sakit, terutama bagian kewanitaannya. Allen tidak benar-benar blank semalam. Ia ingat betul betapa kurang ajarnya Dave yang memanfaatkan kondisinya. Allen juga ingat meskipun Allen sedikit meragukan ingatannya akan yang ia lalui bersama Dave. Allen sedikit menyesal sudah melakukannya dengan Dave. Dua kali pula.

Allen kembali menghela nafasnya lalu berjalan keluar dari gedung mewah itu. Allen merasa dirinya begitu murahan sekarang. Allen padahal sudah berjanji pada bunda Anne yang mengasuhnya dulu untuk selalu menjaga kesuciannya hingga ia menikah kelak. Tapi sekarang ia malah menyerahkannya begitu saja pada Dave hanya karena merasa kasihan. Padahal jelas Allen lebih memelas dari pada Dave.

Lihat saja di mana ia dan Dave tinggal. Sangat berbanding terbalik. Allen bahkan mau kembali berhubungan int dengan Dave tadi pagi juga karena mengetahui Dave punya konflik yang begitu rumit dengan ibunya setelah di buang dan kembali di pungut. Allen hanya berusaha menghibur Dave, berusaha menyingkirkan wajah memelas penuh penyesalan daru raut muka Dave yang angkuh itu.

Allen suka wajah angkuh Dave yang dingin dan cara Dave yang jual mahal. Allen suka wajah itu, pria hangat yang menyembunyikan kehangatannya dalam ekspresi dinginnya. Allen merasa beruntung bisa melihat sisi rapuh Dave. Dulu dan rasanya sekarang juga begitu hingga ia kehilangan apa yang sudah lama ia jaga begini.

Allen mendongakkan kepalanya menatap gedung-gedung di sekitar tempat tinggal Dave, tempat kerjanya dulu, lalu kembali berjalan. Allen ingin memesan taxi, tapi ia harus berhemat. Ada sewa yang harus di bayarnya dan membeli keperluannya. Allen terus berjalan pulang sambil membayangkan betapa enaknya bila ia bisa pulang menumpang mobil Dave atau taxi. Ia tinggal duduk dan sampai.

Pinggangnya sakit, perutnya lapar, kakinya juga, remuk sudah badan Allen. Pelacur saja di antar jemput, tapi Allen jadi menertawakan dirinya sendiri. Bodoh. Ia bukan pelacur, untuk apa pula iri seperti itu. Jadi Allen kembali mengangkat wajahnya yang lesu dan sedih, Allen tersenyum sambil menghela nafas lalu berjalan pulang dengan semangat. Allen yakin semua akan baik-baik saja.

Brak! Sebuah tas berisi baju dan barang-barang Allen di jatuhkan dari lantai dua kos tempatnya menyewa. Tas itu tepat jatuh menimpa Allen hingga Allen terhuyung-huyung.

"Sudah kamu jangan tinggal di sini lagi! Aku tidak mau menampung tuna wisma pemalas sepertimu! " usir si pemilik gedung tanpa mendengarkan penjelasan dari Allen.

"T-ta-tapi aku sudah ada uang untuk membayar sewanya... " ucap Allen.

"Bagus kalau begitu! Bayar tunggakanmu lalu pergilah! " usirnya kembali sambil menunggu Allen memberikan uang tunggakan sewanya. "Mana?!" bentaknya memaksa Allen.

Allen menghela nafas lalu memberikan uang 500$ padanya. Allen ingin menangis, tapi ia sadar menangis tidak akan merubah apapun. Allen juga sudah terbiasa akan penolakan, usiran dan tindakan buruk lainnya karena tidak menginginkan kehadirannya. Tapi sekarang ia benar-benar kacau. Sudah badannya remuk, sekarang kepalanya pusing karena tertimpa tasnya yang di lempar keluar, ia juga jadi tuna wisma.

Lengkap sudah, sudah jatuh tertimpa tangga. Akhirnya mau tidak mau Allen harus pergi dari sana. Allen tak punya tempat tujuan. Ia juga baru berjalan sedikit menjauh dari sana sambil menenteng tasnya. Saat itu pula pandangan Allen mulai kabur, kepalanya terasa sangat pusing dan brug! Allen jatuh tak sadarkan diri.

●●●

Dave terus berada di samping Allen sambil sesekali menyentuh keningnya yang hangat atau menggenggam tangan Allen yang lebih kecil darinya. Tangan Allen juga hangat, banyak bekas luka di jarinya. Allen benar-benar banyak bekerja keras.

Dave merasa benar-benar berdosa pada Allen. Kalau ia mengantar Allen dan tidak mempedulikan egonya. Pasti sekarang Allen baik-baik saja. Allen bahkan tidak meminta apapun lagi setelah menghabiskan waktu dengannya hanya uang 800$ itupun tinggal 300$ sekarang.

One Night Stand 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang