BAB 1 Kehidupan Baru.

259 34 0
                                    

Sebuah HP Nokia Klasik Seri C3310 terbang di udara dan mengarah ke ke kepala seorang pemuda yang sedang meminum kopi dan merokok, pemuda itu merasa ada yang aneh. Dia kemudian mendongak dan ke arah yang dia rasa aneh itu.

"Apa itu? Pesawat? Burung? Ufo? Tidak! Itu C3310!?-." Pemuda itu terkejut, berikutnya HP Nokia tersebut membentur kepalanya.

*Pow*

Karena Nokia C3310 adalah HP Legend dimana tidak rusak yang bahkan di jatuhkan dari 11 meter, seketika ketika HP tersebut mengenai kepala pemuda itu di dahinya. Otaknya yang mengalami benturan tiba - tiba hancur menjadi cair.

Pemuda itu lalu terjatuh, tubuhnya kejang sejenak hingga akhirnya berhenti bergerak dan bernafas.

(A/N : Pernah ada uji ketahanan Samsung S berapa lupa vs Nokia C3310 di Youtube, dimana kedua HP di jatuhkan dari ketinggian yang sudah ditentukan dan pemenangnya adalah Nokia.)

.....

26 November 1890, Wünsdorf, Zossen, Kekaisaran Jerman.

Di sebuah mansion kecil Berarsitektur Barok, Kamar Bersalin.

Terdengar suara teriakan wanita kesakitan di seluruh mansion tersebut, di luar ada beberapa orang yang sedang menunggu dengan sabar, kecuali seorang pria dengan pakaian rapi dan kumis khas turki sedang berjalan mondar - mandir sambil menggigiti jemarinya seperti orang khawatir. Dia adalah Ali Mehmet Türgay, seorang mantan bangsawan dan juga pengusaha Turki Utsmaniyah yang memilih tinggal dan memiliki keluarga di Kekaisaran Jerman.

Seperti yang dikatakan, dia adalah mantan bangsawan, karena ada persimpangan pendapat dengan ayahnya, Ali memilih pergi dari rumah dan melepas hak kebangsawanan dan menyerahkannya ke adik tirinya.

Saat ini dia sedang menunggu istririya Marie melahirkan anak pertama mereka. Marie sendiri kebetulan anak semata wayang dari sebuah Keluarga Bangsawan Junker bernama Steinberg.

Seperti halnya hubungan percintaan berbeda agama, awalnya Ayah Marie yang juga Ayah Mertua Ali sekarang tidak merestui ini, tapi karena Marie sudah terlanjur kepincut dan Ali sendiri juga seorang saudagar rempah - rempah yang notabene lumayan kaya. Akhirnya setelah pertimbangan panjang, walau harus diancam dengan putrinya yang akan bunuh diri jika tidak disetujui, akhirnya Sang Ayah setuju.

Tentu saja selain ayahnya, juga ada Ibu dari Marie yang tidak setuju, tapi apa boleh buat. Dia hanya seorang wanita, dimana hak berpendapat wanita masih di batasi.

"Duduklah nak." Ucap suara tua dari belakang Ali.

"Ayah?." Ali berbalik dan melihat pria tua dengan pakaian Bangsawan Junker berdiri di belakangnya.

"Tenanglah dan duduklah, jika bisa berdoalah kepada Tuhan agar persalinan Marie berjalan lancar." Ucap pria tua itu yang merupakan Ayah Mertua Ali menasehati menantunya.

"Oh Ya Tuhan. Aku hampir lupa, terima kasih ayah!." Ali lalu teringat, dia lalu berlari menuju ruangan yang dikhususkan untuk ruang ibadah tidak jauh.

"Kemana dia? Berdoa?." Tanya seorang wanita berusia 40 tahunan dengan pakaian bangsawan.

" Ya.... Sudahlah, ayo duduk dan tunggu persalinan Marie, aku tidak sabar melihat cucuku." Jawab pria itu lalu membujuk istrinya menunggu persalinan putri mereka.

"Kamu benar." Jawab Sang Istri yang setuju dengan ajakan suaminya.

...

Setelah 8 jam persalinan, Ali yang sudah selesai berdoa. Mendatangi kamar persalinan dimana dia mendapati istrinya dengan wajah lemas sedang menggendong seorang bayi yang sedang tidur di dekapannya dimana mulutnya menempel di puting Marie.

German Über AllesWhere stories live. Discover now